RSJ Siapkan Rawat Inap Caleg Depresi

BANGLI, NusaBali

RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Provinsi Bali di Bangli memiliki ratusan bed atau tempat tidur untuk penangan rawat inap. Saat ini ketersediaan bed masih memadai. Pihak RSJ siap melayani kemungkian adanya para caleg (calon legislatif) yang depresi pascaPemilu 2024 karena gagal meraih kursi di legislatif. 

Plt Direktur RSJ Provinsi Bali dr Dewa Gede Basudewa SpKj saat dikonfirmasi, mengatakan RSJ sudah menyiapkan fasilitas untuk siapa pun yang mengalami gangguan jiwa berat. RSJ merupakan rujukan tertinggi untuk kasus-kasus gangguan jiwa. Kini tersedia 330 bed/tempat tidur dan sudah terisi 227 unit, dan masih tersisa 113 bed dalam beberapa kelas. "Intinya kami siap ketika ada yang membutuhkan penangan gangguan jiwa," jelasnya Rabu (21/2).

Untuk diketahui, berkaitan dengan Pilpres atau Pileg, diketahui saat ini masih proses penghitungan di KPU. Perlu diwaspadai kesiapan mental para caleg. Dalam arti bagaimana bisa tidur nyenyak, pasrah dengan hasil Pemilu. Sudah berusaha agar menyerahkan pada kehendak Tuhan, supaya tidak ada tekanan, frustasi, dan konflik batin. "Seorang caleg tujuannya baik dengan berbakti kepada negara. Memang kami tidak menyiapkan ruang khusus beliau (caleg), tetapi sama untuk siapa saja," ungkapnya.

dr Basudewa mengimbau para caleg yang susah tidur, ada perubahan emosional, mau lari, sembunyi atau ada pikiran bunuh diri, agar segera datang ke RSJ. Begitu juga bagi caleg yang hubungan sosialnya berubah sebelum dan setelah pencoblosan, bahkan muncul pikir putus asa, juga agar dating ke RSJ. "Tidak perlu malu untuk melakukan pemeriksaan," sebutnya.

Jelasnya, RSJ juga menyiapkan layanan konseling melalui website, media sosial yang bersifat umum. Untuk yang privat dapat melalui whatsapp atau telepon. "Petugas kami melayani 24 jam untuk layanan kedaruratan," kata dr Basudewa.

Ditambahkan, layanan konseling lebih banyak laporan terkait pengecekan kondisi keluarga yang dirawat, ketersediaan ruang maupun biaya.7esa