nusabali

Sekaa Gong Batur Mahaswara Dipercaya Tampil di PKB

  • www.nusabali.com-sekaa-gong-batur-mahaswara-dipercaya-tampil-di-pkb

GIANYAR, NusaBali - Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Wayan Darya melihat latihan Sekaa Gong Batur Mahaswara di Wantilan Pura Desa Adat Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Selasa (20/2) malam.

Sekaa Gong Batur Mahaswara Desa Adat Batuan kembali dipercaya sebagai duta Kabupaten Gianyar untuk gong kebyar dewasa. Ini mengulang kenangan 33 tahun yang lalu saat Sekaa Gong Batur Mahaswara pentas di panggung Pesta Kesenian Bali (PKB). 

Wayan Darya memastikan Kabupaten Gianyar mengikuti seluruh materi PKB Tahun 2024. “Ada utsawa dan wimbakarna, semua kami ikuti. Bahkan ada acara tambahan yang kami ikutkan,” ungkap Wayan Darya. Acara tambahan itu Cak Bona, Pelegongan Klasik Peliatan, dan Petopengan. “Kami ingin cak yang muncul di Bedulu dikembangkan di Bona hidup kembali. Cak lahir hidup di Gianyar. 

Ada pelegongan klasik Peliatan dan petopengan di luar agenda PKB karena generasi topeng banyak ada di Gianyar. Yang muda kami beri kesempatan menari dengan format baru tapi karakter khas topeng tetap terjaga,” jelas Wayan Darya.  

Pasca pandemi Covid-19, pertunjukan gong kebyar kembali dengan format mabarung. “Atas usulan dari desa melalui kabupaten, tahun ini gong kebyar kembali dengan format mabarung antarkabupaten. Ada tiga materi, tabuh lelambatan atau penanggalan, tari kekebyaran, dan fragmen tari sesuai tema PKB Jana Kerthi,” jelas Wayan Darya. 

Memantapkan persiapan, Wayan Darya meninjau sekaligus memberikan saran dan masukan pada seniman Desa Batuan. “Kami ingin memastikan kesiapan sekaa, setelah ini akan ada tim pembina kabupaten turun melakukan penyempurnaan materi agar kualitas Gianyar tetap terjaga,” jelasnya. 

Perbekel Desa Batuan Ari Anggara merancang kolaborasi segala potensi yang ada di Batuan. “Kami optimalkan yang kami miliki. Tema pawai yang sudah disepakati, fragmen kami ambil ide garapan dari keberadaan Prasasti Baturan, bagaimana proses 1.001 tahun yang lalu digarap dalam bentuk fragmen,” ungkap Ari Anggara. Fragmen tari digarap oleh Dr I Wayan Budiarsa. Tari kekebyaran digarap I Kadek Karyana. Ari Anggara berharap para seniman siap dikritik. 

“Kami terbuka untuk kritik, apalagi tahun ini sudah pasti mabarung,” ujarnya. Sekaa Gong Kebyar Batur Mahaswara akan menampilkan kolaborasi dengan Komunitas Wetalika, Citrakara, Baturulangun, dan Askararupa. “Kami sudah latihan sebanyak 22 kali,” jelas Ari Anggara. 7 nvi

Komentar