nusabali

2024, Badung Ajukan Rekrutmen 12.401 Pegawai

  • www.nusabali.com-2024-badung-ajukan-rekrutmen-12401-pegawai

MANGUPURA, NusaBali - Berdasarkan hasil Analisis Beban Kerja (ABK) dari masing-masing OPD, Pemkab Badung bakal mengajukan perekrutan pegawai baru sebanyak 12.401 formasi pada 2024. Formasi ini terdiri dari 4.047 CPNS dan 8.354 PPPK.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  (BKPSDM) Badung I Gede Wijaya, mengatakan usulan jumlah kebutuhan ASN tahun 2024 ini telah ditandatangani Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dengan nomor : 810/2086/SETDA/BKPSDM tertanggal 25 Januari 2024. Usulan ini dikirimkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

“Usulan ini sedang dalam proses input, di mana berdasarkan Surat MenPAN-RB paling lambat usulan sudah masuk pada 31 Januari 2024,” ujar Wijaya, Selasa (30/1).

Sebanyak 12.401 pegawai baru yang diusulkan antara lain 4.047 CPNS dengan rincian CPNS tenaga teknis 3.175 formasi, CPNS guru 252 formasi, dan CPNS tenaga kesehatan 620 formasi. Sedangkan formasi PPPK sebanyak 8.354 dengan rincian PPPK tenaga teknis 7.887 formasi, PPPK guru 259 formasi, dan PPPK tenaga kesehatan 208 formasi.

Wijaya melanjutkan, usulan ini berdasarkan usulan dari masing-masing OPD sesuai dengan jumlah non ASN. Usulan ini pun tetap berdasarkan ABK.

Birokrat asal Kerobokan ini mengakui usulan tersebut melebihi jumlah non ASN di Badung yang terdata di Badan Kepegawaian Negara (BKN) yaitu sebanyak 5.200 orang. Jumlah ini terdiri dari non ASN (kontrak) sebanyak 4.958 orang, dan THK-2 sebanyak 242 orang. “Jadi usulan ini sudah melebihi potensi non ASN yang ada saat ini di Pemkab Badung,” kata dia.

Mantan Kabag Humas Setda Badung ini menambahkan, setelah proses input usulan ini disampaikan, selanjutnya menunggu kuota atau formasi yang sepenuhnya menjadi kewenangan MenPAN-RB. “Setelah usulan ini, selanjutnya kami tinggal menunggu petunjuk dari pusat. Baik jumlah kuota yang disetujui maupun petunjuk teknis dan pelaksanaan rekrutmen ASN pada 2024,” kata Wijaya. 7 ind

Komentar