nusabali

Gus Iqdam Jelaskan Alasan Dukung Prabowo-Gibran di Hadapan Ribuan Jamaah

  • www.nusabali.com-gus-iqdam-jelaskan-alasan-dukung-prabowo-gibran-di-hadapan-ribuan-jamaah

BLITAR, NusaBali.com - Pendakwah muda Nahdlatul Ulama (NU), Gus Iqdam, mengungkapkan alasannya mendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Gus Iqdam dalam sebuah pengajian di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (29/1/2024) malam.

Di hadapan ribuan jamaah yang hadir, Gus Iqdam terlebih dahulu menyampaikan keprihatinannya atas sikap saling menghujat dan mengolok-olok antar pendukung calon presiden. Ia pun mengimbau seluruh jamaah untuk tidak terprovokasi.

"Saya imbau seluruh jamaah Sabilu Taubah di seluruh dunia, tidak usah ikut menjatuhkan di antara pasangan presiden. Kita hormati pilihan masing-masing," tegas Gus Iqdam.

Gus Iqdam kemudian menegaskan pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pemilu mendatang. Menurutnya, seluruh warga negara wajib memilih pemimpin yang baik untuk masa depan bangsa.

"Kalau ada orang atau kyai mendukung salah satu calon (presiden), tidak masalah. Apa salahnya. Asal jangan menjatuhkan calon lainnya," imbuhnya.

Kekaguman pada Prabowo Subianto

Lebih lanjut, Gus Iqdam mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Prabowo Subianto. Ia menilai Prabowo adalah sosok pemimpin yang patut diteladani.

"Kalau tidak percaya buktikan, saya itu suka dengan gayanya Pak Prabowo. Sejak pertama kali mengikuti pemilihan presiden tahun 2009, beliau tidak pernah sekalipun menjatuhkan lawannya. Sikap itulah yang selayaknya ditiru oleh seluruh masyarakat, bahwa berjuang tidak harus dilakukan dengan menjatuhkan kehormatan lawan," jelas Gus Iqdam.

Gus Iqdam menampik anggapan bahwa dirinya telah menerima sesuatu dari Prabowo-Gibran sebagai imbalan atas dukungannya.

"Saya itu sejak dulu sudah biasa tidak mendapat apa-apa. Tidak pernah berpikir dapat hadiah," tegasnya.

Oleh karena itu, Gus Iqdam menegaskan bahwa ia tidak akan memaksakan pilihannya kepada jamaah.

"Yang penting saya tidak memaksakan pilihan kepada orang lain. Jangan mau diadu domba," pesan ulama berusia 30 tahun yang memiliki nama lengkap Muhammad Iqdam Kholid ini.

Pengajian Gus Iqdam di Blitar dihadiri oleh ribuan jamaah dan ditayangkan secara live streaming di YouTube.  Dukungan Gus Iqdam terhadap Prabowo-Gibran menambah daftar tokoh agama yang menyatakan dukungannya kepada pasangan tersebut.

Komentar