Menangkan Ganjar-Mahfud, Igat Gembleng Akar Rumput
JAKARTA, NusaBali - Ketua Presidium Nasional Jaringan Kerja Akar Rumput Bersama Ganjar (Jangkar Baja), I Ketut Guna Artha atau biasa dipanggil Igat mengembleng anggotanya (akar rumput) untuk menangkan pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Kegiatan berlangsung di Area Terminal Grogol, Jakarta Barat yang merupakan saksi bisu peristiwa Trisakti 1998 atau Gerakan Reformasi pada Rabu malam (17/1).
“Semalam kami menggelar agenda evaluasi, penguatan militansi serta pengoptimalkan sisa waktu masa kampanye. Di tempat itu, kami gembleng dan pompa semangat rekan-rekan juang akar rumput untuk setia mengawal demokrasi yang telah diperjuangkan oleh aktivis pro demokrasi, mahasiswa dan rakyat tahun 1998,” ujar Igat, Kamis (18/1).
Oleh karena itu, Jangkar Baja bertekad tidak kendor melawan siapapun pihak yang telah mengingkari komitmen anak bangsa dalam mewujudkan demokrasi yang bermartabat. “Jangan ragu, lawan kita sudah jelas dan kasat mata adalah yang telah menabrak konstitusi. Kita tak takut dengan intimidasi,” ucap Igat.
Igat pun, mengajak akar rumput kembali pada konstitusi. “Mari kita kembalikan wibawa konstitusi, teruskan model kepemimpinan yang lahir dari rakyat dengan menangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” tegas mantan Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu (DPN Peradah) Indonesia ini.
Tak ketinggalan Igat mengingatkan kepada akar rumputnya agar melakukan pendekatan kepada masyarakat, terutama kepada lansia dan yang tidak bisa membaca mengenai kertas suara saat pemilihan pada 14 Februari. Di mana, nantinya ada lima kertas suara. Mereka bisa langsung membuka kertas suara warna abu-abu untuk memilih presiden dan wakil presiden.
“Kemudian pilih rambut putih (Capres Ganjar), bukan calon yang lain. Sementara bagi pemilih yang sudah melek, tidak menjadi persoalan. Mereka bisa buka surat suara mana yang lebih dahulu, tetapi tetap pilih "rambut putih"," kata Igat.
Menurut Igat, meski masyarakat sudah terbiasa mengikuti Pemilu. Namun, jika belum mantap memilih, akan lama di dalam TPS (Tempat Pemungutan Suara).
Akibatnya, mereka grogi dan bisa salah pilih. Oleh karena itu, Igat mengimbau mereka agar siap dan mantap memilih presiden, wakil presiden dan anggota DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota sebelum ke TPS. Untuk, calon wakil rakyat, Igat mengaku, tidak mengarahkan siapa yang harus dipilih.k22
Komentar