Pemkab Beri Bantuan Rp 2,5 Juta/STT

NEGARA, NusaBali

Pemkab Jembrana kembali menyiapkan dana apresiasi pembuatan ogoh-ogoh dalam menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1946, Senin (11/3). Masing-masing sekaa teruna-teruni (STT) akan diberikan dana apresiasi Rp 2,5 juta.

Sehubungan momen Nyepi pada tahun politik, Pemkab pun melarang keras pembuatan ogoh-ogoh bermuatan politik. Selain dana apresiasi pembuatan ogoh-ogoh, Pemkab Jembrana juga akan kembali mengadakan Lomba Ogoh-ogoh antar STT se-Jembrana. Namun, dalam pelaksanaan Lomba Ogoh-ogoh tahun ini direncanakan tanpa parade atau pementasan di Catus Pata Kota Negara, Jembrana.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara, Rabu (17/1), mengatakan dana apresiasi pembuatan ogoh-ogoh itu disediakan untuk 284 STT se-Jembrana. Dana apresiasi tersebut diberikan untuk mendorong kreativitas pemuda-pemudi dalam berkreasi membuat ogoh-ogoh. "Dana apresiasinya masih sama Rp 2,5 juta per STT," ujarnya.

Sebelumnya, Sapta Negara mengatakan juga sempat berkoordinasi dengan Pasikian Yowana Jembrana terkait dianggarkannya dana apresiasi tersebut. Termasuk membahas untuk kesiapan lomba ogoh-ogoh yang juga kembali diadakan tahu ini. "Lomba ogoh-ogoh juga tetap dilaksanakan. Tapi rencananya tidak ada parade bertalian dengan tahun politik. Jadi sistemnya nanti akan dilakukan penilaian di tempat," ucap Sapta Negara.

Dia menegaskan, karena momen Nyepi ini dilaksanakan bersamaan rangkaian Pemilu 2024, STT ataupun masyarakat diingatkan agar tidak membuat ogoh-ogoh bermuatan politik maupun suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Hal itu pun menjadi salah satu syarat wajib untuk mendapat dana apresiasi yang akan diberikan Pemkab.

Selain penekanan tidak bermuatan politik maupun SARA, pembuatan ogoh-ogoh diharapkan menggunakan bahan ramah lingkungan. Khususnya tidak menggunakan styrofoam, spons, dan bahan plastik sekali pakai. "Pendaftaran untuk bantuan dana apreasi ini akan dibuka mulai tanggal 26 Januari - 13 Februari 2024. Nanti pendaftarannya bisa langsung ke kantor (Dinas Parbud Jembrana)," ujar Sapta Negara.7ode