Lipat 752.998 Surat Suara Pileg, KPU Targetkan Rampung 9 Hari

Dalam pelipatan surat suara hari pertama kemarin, KPU Jembrana mengerahkan sebanyak 77 tukang lipat. Para tukang lipat surat suara itu merupakan warga seputaran Jembrana yang sebagain besar direkrut para komisioner maupun pegawai internal KPU Jembrana. Sebelum dikerjakan sebagai tukang lipat, para warga itu dipersyaratkan menyerahkan KTP untuk dipastikan tidak terdata sebagai anggota partai politik (parpol) lewat aplikasi Sistem Informasi Paprol (Sipol).

"Ya, wajib dicek dulu di Sipol. Kebanyakan yang tukang lipat itu adalah keluarga, saudara maupun tetangga staf-staf kami (KPU Jembrana). Tujuannya, agar ketika terjadi sesuatu lebih gampang meminta pertanggungjawabannya. Daripada orang tidak dikenal nanti lebih susah," ucap Ketua KPU Jembrana I Ketut Adi Sanjaya, Jumat kemarin.

Para tukang lipat surat suara Pileg itu akan diberikan upah Rp 200 per lembar surat suara. Upah pelipatan surat suara Pileg ini pun dua kali lipat dibanding upah pelipatan surat suara pemilihan Presiden (Pilpres) yang Rp 100 per lembar. Hal itu pun dipertimbangkan ukuran surat suara Pileg yang jauh lebih besar dibanding surat suara Pilpres. "Untuk hari ini pertama ini kita kerahkan 77 orang tukang lipat. Kemungkian besok (hari ini, red) juga bisa ditambah," ujar Adi.

Adi Sanjaya menjelaskan, pelipatan surat suara Pileg ini dilakukan secara bertahap. Saat ini, proses sortir dan pelipatan masih difokuskan pada surat surat pemilihan DPR RI yang sebelumnya paling terkahir diturunkan atau tersimpan paling luar. Targetnya, untuk penyortiran dan pelipatan masing-masing tingkat Pileg itu, sudah bisa rampung dalam 3 hari. "Jadi kalau semuanya, kita targetkan selesai 9 hari," ucap Adi Sanjaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPU Jembrana telah menerima distribusi surat suara pemilihan DPR RI, DPRD Bali Dapil Jembrana dan DPRD Jembrana, di gudang logistik Gedung Auditorium Jembrana, Rabu (3/1). Total ada sebanyak 1.505 dus yang tercatat berisi 752.998 lembar surat suara untuk ketiga tingkat Pileg itu.

Sebelum kedatangan surat suara Pileg itu, KPU Jembrana juga sudah menerima surat suara Pilpres yang telah rampung disortir dan dilipat pada bulan Desember lalu. Saat ini, surat suara yang masih belum diterima untuk Pemilu 2024 di Jembrana adalah surat suara pemilihan DPD. Informasinya, kebutuhan surat suara pemilihan DPD di Jembrana akan dikirim tanggal 10 Januari nanti.7ode