Bentrok Kelompok di Kesiman Kertalangu, Dua Kelompok Damai

Perdamaian ini terjadi setelah kedua belah pihak sama-sama bersepakat untuk tidak melanjutkan kasus ini ke proses hukum. Kedua belah pihak juga berjanji untuk sama-sama menjaga keamanan di lingkungan setempat.

Pernyataan damai kedua belah pihak yang dihadiri langsung oleh Wakapolresta Denpasar AKBP Wayan Jiartana dan Kasat Reksrim Kompol Mirza Gunawa dilakukan di ruang Restorative Justice (RJ) Satreskrim Polresta Denpasar, pada Selasa (2/1/2024) pukul 20.00 Wita. 

"Permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan bersama-sama berjanji untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan setempat. Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan kembali karena mereka semua sudah sepakat damai," ungkap Wakapolresta Denpasar, Rabu (3/1/2023).

Wakapolresta pun berharap agar ke depan tidak ada kejadian serupa dan mudah-mudahan bisa menjaga perdamaian dan ketentraman di wilayah tersebut

Keributan ini bermula saat dua kelompok, masing-masing dari Sumba dan Flores, terlibat cekcok di sebuah warung kopi di Jalan Pucuk I Nomor 99 X, Banjar Tangtu, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur, pada Senin (1/1) pukul 22.00 Wita.

Cekcok tersebut kemudian berujung pada perkelahian. Dalam perkelahian tersebut, kedua kelompok saling melempar batu dan kayu.

Tak hanya itu, kelompok dari Flores juga merusak beberapa kos-kosan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka juga membakar sepeda motor milik pecalang yang sedang bertugas mengamankan lokasi kejadian.*pol