nusabali

100 Orang Tewas, 3 Warga Negara Asing

Lalakantas di Buleleng Sepanjang 2023

  • www.nusabali.com-100-orang-tewas-3-warga-negara-asing

SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 14 kasus kecelakaan melibatkan warga negara asing (WNA) terjadi di Kabupaten Buleleng sepanjang tahun 2023. Tercatat ada 3 orang WNA meninggal dunia akibat insiden di jalan raya itu. Total kematian akibat kecelakaan lalulintas di jalan raya di Buleleng sepanjang 2023 mencapai 100 orang.

Berdasarkan data Sat Lantas Polres Buleleng, ketiga WNA yang tewas kecelakaan seluruhnya mengendarai sepeda motor. Pertama, WNA Inggris bernama Hugo Bruce, 24, yang tewas dalam kecelakaan motor di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, pada Kamis (3/11).

Kemudian dua orang WNA Ceko masing-masing bernama Mortimerova Kamila, 56, dan Jindra Martin, 24. Kamila tewas dihantam truk pada Sabtu (11/11) di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Sementara Martin, tewas tertabrak pikap pada Selasa (14/11) di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak.

“Sepanjang tahun 2023 terjadi 14 kasus kecelakaan yang melibatkan WNA dengan korban meninggal dunia 3 orang dan luka ringan 21 orang,” ujar Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, Kamis (28/12) di Kota Singaraja.

Ia meminta pemilik hotel dalam menyediakan jasa layanan fasilitas hotel berupa sepeda motor agar melakukan langkah pencegahan dengan mengantar sendiri tamu asing jika hendak berpergian menggunakan sepeda motor. Kemudian penyedia jasa penyewaan motor diminta lebih ketat. Dua upaya ini untuk mengindari kejadian WNA kecelakaan.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan penyedia sewa sepeda motor dan mobil. Untuk tidak memberi sewa kepada WNA yang tidak memiliki SIM. Kami akan sarankan untuk masing-masing penyedia penginapan, villa untuk memfasilitasi mengantar WNA tersebut, sehingga WNA tersebut tidak mengendarai kendaraan pribadi,” sambungnya.

Di sisi lain, kematian 3 orang WNA dalam kecelakaan tersebut menyumbang jumlah total kematian akibat kecelakaan di jalan raya di Buleleng sepanjang 2023 yang mencapai 100 orang. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun 2022 lalu dengan jumlah 82 korban meninggal dunia.

Dari data kepolisian, pada tahun 2023 ini, tercatat ada sebanyak 681 kecelakaan lalu lintas yang terjadi. Dimana, angka tersebut mengalami kenaikan 47 persen atau 219 kasus dari 462 kasus pada tahun 2022. Dari total kecelakaan lalu lintas tersebut, sebanyak 194 kasus terjadi pada usia remaja 16-25 tahun.

“Sebagian besar kecelakaan terjadi karena faktor kelalaian pengemudi. Selain itu, ada beberapa yang terjadi akibat faktor kendaraan yang diakibatkan oleh rem blong dan faktor jalan yang rusak maupun jalan licin bergelombang,” beber AKP Bachtiar.7 mzk

Komentar