nusabali

Arus Balik Nataru Diprediksi Membeludak

Kapolda Bali Cek Langsung Pelabuhan Gilimanuk

  • www.nusabali.com-arus-balik-nataru-diprediksi-membeludak

ASDP Ketapang menyiapkan bantuan kapal kapasitas besar (jumbo) sebanyak 4 unit, dan 49 unit kapal eksisting, jadi ada 53 armada kapal yang siap beroperasi

NEGARA, NusaBali
Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra turun meninjau Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu (27/12). Peninjauan tersebut dilakukan terkait kesiapan arus liburan jelang Tahun Baru termasuk antisipasi arus balik liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diperkirakan akan terjadi usai Tahun Baru nanti.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Irjen Pol IB Kade Putra Narendra sempat mengadakan rapat dengan pihak terkait di pelabuhan setempat. Turut hadir mendampingi ataupun menerima kunjungan Kapolda, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto serta General Manager ASDP Cabang Ketapang Syamsudin.

Kapolda Irjen Pol Putra Narendra mengatakan pengecekan ke Pelabuhan Gilimanuk ini adalah dalam rangka Operasi Lilin Agung terkait Nataru. Pihaknya ingin memastikan wisatawan domestik yang masuk Bali dapat berjalan aman dan lancar. Di mana jelang Tahun Baru ini juga masih terpantau adanya lonjakan wisatawan domestik ke Bali.

"Untuk antisipasi kemacetan dan antrean di Pelabuhan Gilimanuk sudah diantisipasi. Di rapat lintas sektoral juga disampaikan menyangkut penambahan kapal penyeberangan, menyangkut kantong-kantong parkir yang sudah kita siapkan, dan juga perpaduan dari lintas sektoral untuk bersama-sama mengatur," ucap Irjen Pol Putra Narendra.

Selain di Gilimanuk, Irjen Pol Putra Narendra mengatakan juga dilakukan antisipasi pengamanan di seluruh wilayah Bali. Menurutnya, antisipasi serupa juga dilakukan untuk menghadapi masa arus balik Nataru. Saat masa arus balik nanti, diperkirakan kendaraan akan lebih padat di Pelabuhan Gilimanuk. "Kita antisipasi bersama-sama lintas sektoral, Forkopimda, dan kita dari Polda mem-back up dengan personel," ujarnya.

Selama masa angkutan Nataru, Kapolda Irjen Pol Putra Narendra mengimbau agar seluruh masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke Bali untuk bersama-sama menjaga keamanan maupun ketertiban bertalain situasi penyeberangan ataupun diperjalanan. Jika ada gangguan ataupun hal-hal yang merugikan selama perjalanan diimbau untuk melapor ke pos-pos terdekat.

Sementara General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin mengatakan situasi penyeberangan Selat Bali pada masa angkutan Nataru ini, masih berjalan lancar. Pihaknya mengaku sempat terjadi lonjakan penumpang maupun kendaraan yang cukup signifikan dari Ketapang ke Gilimanuk pada Sabtu (23/12) atau H-2 Natal, namun sudah bisa teratasi dengan cukup baik.

"Diprediksi mulai hari ini juga terjadi kepadatan yang masuk Bali hingga jelang malam tahun baru. Dan kita sudah siapkan berbagai antisipasi di Ketapang sehingga harapan kita bisa tetap lancar," ucap Syamsudin. Sedangkan untuk arus balik Nataru, kata Syamsudin, diperkirakan akan terjadi mulai tanggal 1 Januari hingga 4 Januari 2024 mendatang. Untuk antisipasi arus balik, pihaknya mengaku tetap bersinergi dengan lintas sektoral. Termasuk berkoordinasi dengan Pemkab Jembrana, dan telah disiapkan buffer zone ataupun kantong parkir di Timbangan Cekik dan Terminal Kargo Gilimanuk.

"Keberadaan buffer zone sangat efektif bisa mengurangi kemacetan. Dan kami juga sudah menyiapkan bantuan kapal-kapal kapasitas besar sebanyak 4 unit, dan 49 unit kapal eksisting. Jadi ada 53 armada yang siap beroperasi," ujar Syamsudin.

Kapal-kapal perbantuan yang berkapasitas besar (jumbo) kini menjadi empat, yakni KMP Jatra II, KMP Trimas Laila, KMP Marisa Nusantara, dan KMP Darma Ferry 9.

Untuk membantu kelancaran penyeberangan, Syamsudin juga mengimbau pengguna jasa menyiapkan tiket sebelum masuk ke pelabuhan. Hal itu pun penting agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan yang dapat memicu antrean panjang. "Selain itu penumpang juga agar mengikuti arahan-arahan petugas kami baik di darat maupun di kapal. Ini sangat penting bagi keselamatan dan kelancaran," pungkas Syamsudin.

Terpisah Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali memetakan lokasi-lokasi yang rawan mengalami kemacetan lalu lintas kendaraan menjelang perayaan menyambut tahun baru 2024. Kabid Lalu Lintas Jalan Dishub Provinsi Bali, I Putu Sutaryana menyampaikan pihaknya menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi kemacetan lalu lintas kendaraan di daerah-daerah rawan, seperti daerah pusat kota dan objek wisata di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

"Di Denpasar contohnya di Patung Catur Muka, alun-alun kota, untuk di Badung di Kuta dan Canggu pinggiran kabupaten, dan Garuda Wisnu Kencana ya pasti," katanya, Rabu kemarin. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ia menjelaskan, Dinas Perhubungan Provinsi Bali berkoordinasi dengan dinas perhubungan kabupaten/kota dan instansi terkait lain dalam mengatur lalu lintas kendaraan menjelang tahun baru serta mendata kendaraan yang memasuki Bali.

Dinas Perhubungan Provinsi Bali, menurut dia, menyerahkan pengamanan lalu lintas kendaraan menjelang tahun baru 2024 kepada pemerintah kabupaten/kota dan kepolisian setempat. Ia mengatakan bahwa Dinas Perhubungan Provinsi Bali akan fokus melakukan pemantauan dari pos Area Traffic Control System (ATCS) yang tersebar di 107 titik di kabupaten/kota serta mengawasi area sekitar tempat wisata. "Astungkara terkait kepadatan jalan sampai saat ini masih aman dan bisa terkendali, mudah-mudahan sampai batas akhir tanggal 3 Januari 2024 situasi dan kondisi aman terkendali," katanya. 7 ode, ant

Komentar