nusabali

Pecalang Jaga Ibadah Natal di Denpasar, Wujud Toleransi Beragama

  • www.nusabali.com-pecalang-jaga-ibadah-natal-di-denpasar-wujud-toleransi-beragama

DENPASAR, NusaBali.com - Pecalang di Kota Denpasar ikut membantu pengamanan pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa toleransi antar-umat beragama di Pulau Dewata sangat baik.

Pecalang Banjar Abasan di Desa Pakraman, Denpasar Timur, misalnya, membantu aparat kepolisian mengamankan pelaksanaan perayaan dan ibadah Natal di GPIB Maranatha, Denpasar Timur. Petugas keamanan adat ini juga membantu mengatur lalu lintas kendaraan dan jemaat menuju ke gereja.

"Saya kerahkan semua 14 anggota pecalang untuk mengamankan dan mengatur lalu lintas juga," kata Ketua Pecalang Banjar Abasan I Nyoman Gede Astana, Senin (25/12/2023).

Astana mengatakan bahwa pecalang Banjar Abasan setiap tahun rutin membantu pengamanan pelaksanaan perayaan dan ibadah Natal di GPIB Maranatha.

"Setiap tahun turun temurun memang kami ada, karena ini wilayah kami, atensi dari banjar, kami dilibatkan untuk pengamanan penjagaan dari malam Natal juga," katanya.

Menurut Rico Meidi Christian, pengurus organisasi pemuda dan anggota jemaat GPIB Maranatha, jemaat merasa terbantu dengan kehadiran pecalang.

"Kami terbantu sekali. Harapannya ya walau beda keyakinan kami bisa tetap erat bergandengan tangan mempersatukan Bali," kata Rico.

Ia menambahkan, upaya pecalang membantu pengamanan pelaksanaan ibadah dan perayaan Natal menunjukkan bahwa toleransi antar-umat beragama di Bali sangat baik.

Pada perayaan Natal 2023, para pecalang membantu aparat kepolisian mengamankan 120 gereja di Kota Denpasar.

Pecalang merupakan salah satu unsur penting dalam adat Bali. Mereka berperan sebagai petugas keamanan adat menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan banjar.

Pecalang memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga toleransi beragama di Bali. Mereka selalu siap membantu umat beragama lain dalam melaksanakan ibadah dan perayaan keagamaannya.

Hal ini menunjukkan bahwa pecalang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjaga kerukunan dan toleransi antar-umat beragama di Bali.*ant

Komentar