nusabali

Timnas Indonesia Genjot Intensitas Latihan di Turki

  • www.nusabali.com-timnas-indonesia-genjot-intensitas-latihan-di-turki

JAKARTA, NusaBali - Timnas Indonesia meningkatkan intensitas latihan pada hari kedua pemusatan latihan (TC) di Antalya, Turki, Jumat (22/12). Para pemain Timnas mengawali latihan dengan latihan gym untuk penguatan otot pada pagi hari di hotel tempat menginap.

Pada sore harinya pukul 16.00 waktu setempat, tim Garuda berlatih di lapangan selama dua jam dipimpin langsung pelatih Shin Tae-yong.  Latihan diawali dengan stretching dan joging ringan.

“Cuaca agak dingin, jadi sedang dalam adaptasi juga. Latihan hari ini memang fokus pada (body) balance pemain dan pemulihan dan antisipasi pada pertandingan nanti, jadi latihan skill dan kontrol juga,” kata Shin Tae-yong, di laman resmi PSSI, Sabtu (23/12).

Dalam kesempatan itu, satu dari 28 pemain yang dibawa TC Shin yakni Marselino Ferdinan mengaku sangat antusias mengikuti TC di Turki pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024. Marselino merasa antusias karena dapat kembali bergabung skuad Merah Putih setelah beberapa bulan absen karena cedera.

“Kondisi saya sangat luar biasa, sangat bersemangat bergabung Tim Nasional, saya harap kondisinya akan semakin baik dan baik setiap harinya. Saya yakin dan juga berdoa semoga jauh dari cedera lagi dan yang penting bisa membantu tim dan bisa kembali tim itu membuat bahagia sekali,” kata Marselino.

Selama TC di Turki, Indonesia akan uji coba melawan Libya pada 2 dan 5 Januari 2024. Usai TC di Turki Indonesia akan terbang ke Qatar dan melakoni satu laga uji coba terakhir melawan Iran pada 9 Januari. Indonesia tergabung di Grup D Piala Asia 2023 bersama Vietnam, Irak, dan Jepang. Laga perdana Indonesia lawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan pada 15 Januari 2024.

Sementara itu, bek asal PSIS Semarang Wahyu Prasetyo mengatakan, persaingan memperebutkan posisi inti di Timnas sangat berat. Wahyu akan menghadapi bek-bek berkualitas, dan salah satunya  Rizky Ridho. Itu belum termasuk dua bek naturalisasi, Jordi Amat dan Elkan Baggott.

Terbaru, Shin memanggil Justin Hubner, bek keturunan Belanda yang menjadi warga negara Indonesia (WNI). Jika melihat komposisi itu, Wahyu Prasetyo jadi pemain paling minim jam terbang internasional. ant

Komentar