nusabali

Desa Tegalinggah Bentuk Forum Rohaniwan Pamangku - Ustadz

  • www.nusabali.com-desa-tegalinggah-bentuk-forum-rohaniwan-pamangku-ustadz

AMLAPURA, NusaBali - Pemerintah Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem membentuk Forum Komunikasi Rohaniwan Cahaya Damai. Forum ini beranggotakan sejumlah pamangku dan ustadz.

Mereka sepakat menetapkan Jro Mangku Sudanta sebagai ketua forum secara musyawarah mupakat. Paruman berlangsung di Aula Kantor Desa Tegalinggah, Banjar/Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem, Jumat (15/12).

Paruman di bawah Koordinasi Perbekel Tegallinggah I Gede Sudiarsa. Awalnya, perbekel ini mengundang utusan pamangku dari masing-masing banjar dan ustadz. Maka hadir pamangku dan ustadz tiap banjar dinas 3 orang. Mereka berasal dari Banjar Bale Punduk Kaler, Banjar Bale Punduk Kelod, Banjar Tegallinggah, Banjar Karang Cermen dan Banjar Nyuling.

Kehadiran mereka itu sekaligus sebagai formatur untuk memilih ketua dan pengurus. Awalnya, Jro Mangku Sudanta dipercaya sebagai Ketua Formatur. Selanjutnya,  formatur bermusyawarah untuk menetapkan jabatan ketua. Musyawarah ini sepakat menetapkan Jro Mangku Sudanta sebagai ketua. Lanjut, menyusun kepengurusan, yakni Wakil Ketua I Ustadz Mahrif, Wakil Ketua II Jro Mangku Arda, Sekretaris I Jro Mangku Komang Yasa, Sekretaris II Jro Mangku Suardana, Bendahara I Jro Mangku Tira dan Bendahara II Ustadz M Taher.Usai pembentukan kepengurusan, Perbekel I Gede Sudiarsa menyerahkan bantuan pakaian pamangku dan ustadz. "Bantuan pakaian itu dananya bersumber dari dana desa," jelas Sudiarsa.

Perbekel Sudiarsa mengakui dirinya yang punya ide membentuk Forum Komunikasi Rohaniwan Cahaya Damai. Tujuannya, untuk mempererat jalinan manyama braya antara umat Hindu dengan muslim. Selama ini mereka hidup rukun berdampingan.

Sudiarsa menambahkan, di Desa Tegallinggah ada 50 pamangku. Mereka ngayah jadi pamangku dari Pura Puseh, Pura Dalem dan Pura Dadia.

Jro Mangku Komang Sudanta mengakui dirinya dapat kepercayaan memimpin Forum Komunitas Rohaniwan Cahaya Damai. "Namanya juga forum komunikasi, dibentuk untuk memudahkan komunikasi. Tujuannya,  agar hidup rukun tetap terjaga sehingga selalu damai," jelas mantan anggota DPRD Karangasem dari Fraksi PDIP, masa bhakti 2014-2019.

Pelantikan pengurus forum ini, lanjut Jro Mangku Komang Sudanta, direncanakan Januari 2024. Kata dia, pembentukan forum ini boleh dikatakan sejarah baru. Karena baru kali ini ada organisasi yang anggotanya pamangku dan ustadz. ‘’Saya sendiri merasa bangga dapat kepercayaan memimpin organisasi ini. Meskipun harus menanggung beban untuk mempertahankan kerukunan umat beragama," jelasnya.

Kata dia, tantangan forum ini yakni bagaimana menjaga toleransi hidup berdampingan antarumat berbeda agama, sesuai amanat tri kerukunan umat beragama.7k16 

Komentar