nusabali

Real Madrid Tampil Digdaya

Joselu Jaga Mimpi Mimpi Masa Kecil

  • www.nusabali.com-real-madrid-tampil-digdaya

MADRID, NusaBali - Real Madrid tampil sempurna nan digdaya di Grup C Liga Champions 2023/2024. Enam laga semuanya sukses dimenangkan. Torehan golnya juga luar biasa, yakni 16 gol. Bahkan pada matchday terakhir, Madrid mengalahkan tim tuan rumah dan debutan Uniod Berlin 3-2, di Olympiastadion Berlin, Rabu (13/12) dinihari Wita.

Tertinggal oleh gol Kevin Volland menit 45, Madrid berbalik memimpin 2-1 berkat dua gol Joselu menit 62 dan 72. Lalu Alex Kral membawa Union Berlin menyamakan 2-2 di menit 85, tapi Madrid memastikan kemenangan berkat gol Dani Ceballos pada menit 89.

Di matchday terakhir ini, tim yang berhak mendampingi Madrid ke babak 16 besar juga ditentukan, yakni Napoli, yang menang 2-0 atas Braga. Braga finis peringkat tiga dan lanjut ke Liga Europa, sedangkan Union Berlin finis di tempat terbawah. Madrid menutup laga di Grup C dengan sempurna dan jadi juara grup dengan 18 poin dari enam kali kemenangan. 

Madrid juga mencetak 16 gol, lebih banyak daripada Napoli (10 gol), Braga (6 gol), dan Union Berlin (6 gol). Angka kebobolannya (7 gol) juga yang paling sedikit dibandingkan tiga tim lainnya. Napoli kebobolan 9 gol, Union Berlin 10 gol, dan Braga 12 gol.

Sukses itu membawa arti penting bagi karir striker senior Madrid, Joselu. Ya, bermain untuk Real Madrid adalah mimpi masa kecil Joselu, yang terus dijaga hingga berusia 33 tahun.

Joselu pun jadi aktor penting di balik sukses Real Madrid menang 3-2 atas Union Berlin. Real Madrid sempat dalam tekanan. Luka Modric gagal penalti pada menit 45. Namun Joselu mencetak dua gol dan membawa Real Madrid menang 3-2. Madrid pun meraih hasil sempurna dalam enam laga fase grup. 

Dikutip Opta, brace ke gawang Union Berlin membuat Joselu mencatat rekor baru, berusia 33 tahun dan 260 hari. Catatan itu membuatnya jadi jadi pemain Madrid tertua yang mencetak brace pertama, mengalahkan Luis Figo pada 2004 lalu (32 tahun dan 34 hari). 

Joselu bermain bagus dalam duel lawan Union Berlin. Eks pemain Espanyol itu butuh enam shots untuk membuat dua gol, hingga dia terpilih sebagai man of the match.

Joselu memulai karier usia muda bersama Celta Vigo. Pada musim panas 2010, Real Madrid membelinya dengan harga 1,5 juta euro. Namun, pada periode itu, Joselu sulit menembus tim utama Real Madrid.

Bagi Joselu, bermain untuk Madrid adalah mimpi masa kecilnya. Tak cukup sukses pada periode pertama, Joselu memberi impresi yang bagus pada periode kedua mewujudkan mimpi masa kecilnya.

"Bagi saya, memakai jersey Real Madrid memberi saya kebanggaan dan kesenangan. Itu adalah mimpi sejak saya masih kecil. Pada dasarnya, saya mencoba melakukan yang terbaik," kata Joselu. *

Komentar