Hadapi Persebaya, Persija Dihantui Penyelesaian Akhir

“Finishing akan selalu menjadi pekerjaan rumah musim ini. Karena kami hampir mendominasi permainan, berlarian selama 90 menit, dan terus memegang bola, tapi selalu kesulitan mencetak gol,” ujar Thomas Doll di situs resmi Persija, Kamis (7/12).

Masalah itu kembali terlihat pada laga BRI Liga 1 2023/2204 akhir pekan lalu. Persija gagal menang atas Persita Tangerang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/12). Laga berakhir 1-1.

Pelatih Persija Thomas Doll tak mau masalah serupa kembali hadir dalam skuadnya saat menghadapi Persebaya. Doll pun merasa secara umum tim asuhannya bermain baik. Bahkan mampu mendominasi permainan dan menciptakan peluang. Namun, kemenangan sepertinya sangat sulit diraih.

“Sekitar 70-80% dari laga musim ini selalu seperti itu. Kami bermain lebih baik tapi tak mampu membawa kemenangan,” ujar Doll.

Soal persiapan tim asuhannya menghadapi Persebaya, Doll menyebut skuadnya sudah fokus 100 persen menghadapi Bajul Ijo. Persija juga tampak melupakan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Persita pada akhir pekan lalu.

“Tim sudah kembali fokus dalam persiapan laga selanjutnya. Semuanya dalam suasana yang bagus kendati hasil seri pada laga terakhir melawan Persita,” kata Thomas Doll.

Sementara itu, striker asing baru Persebaya, Paulo Henrique, tidak gentar melihat catatan statistik striker asing Bajul Ijo yang sering dihujat dan ditekan suporter. Menurutnya, tekanan itu bagus dan dirinya sudah tahu pekerjaannya dan apa yang harus dilakukan di lapangan.

Henrique bertekad menunjukkan performa terbaiknya agar menghapus kutukan striker asing Persebaya. Henrique menjalani laga debut lawan RANS Nusantara pada Jumat (1/12). Sayangnya, dia gagal mencetak gol dalam laga yang berakhir 0-0.

Persebaya berupaya bangkit dari keterpurukan mengingat melewati enam laga terakhir tanpa kemenangan, yakni dua seri dan empat kalah. *