nusabali

Hibur Ribuan Balirockers, Lolot Band 'Ngayah' di Banten

  • www.nusabali.com-hibur-ribuan-balirockers-lolot-band-ngayah-di-banten
  • www.nusabali.com-hibur-ribuan-balirockers-lolot-band-ngayah-di-banten

Malam itu, Lolot tampil sekitar satu jam membawakan sekitar 10 lagu-lagu hits mereka seperti 'Karman Beli' hingga 'Ulian Punyah

DENPASAR, NusaBali 
Grup rock Bali Lolot Band baru saja 'ngayah' menghibur sameton Bali di Kota Serang, Banten, Jumat (2/12) lalu. Ribuan Balirockers, sebutan fans Lolot, memadati kawasan luar wantilan Pura Eka Wira Anantha tempat berlangsungnya acara. 

Penampilan band yang kini digawangi Made Bawa (vokal), Hendra (drum), Lanang (bass), dan Doni (gitar) membius sameton Bali yang tinggal di Serang dan sekitarnya. Basis Lolot Band Lanang alias Mr Botax mengungkapkan, penampilan Lolot di Serang merupakan bagian dari acara pergelaran seni dan musik dalam rangka penggalangan dana pembangunan Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan kremasi umat Hindu Provinsi Banten di Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten. 

"Memang ada komunitas Hindu, orang Bali yang sudah lama di Jakarta, Banten, juga mahasiswa yang lagi kuliah di sana," ujar Mr Botax dikonfirmasi NusaBali, Selasa (5/12). 

Malam itu, Lolot tampil sekitar satu jam membawakan sekitar 10 lagu-lagu hits mereka seperti 'Karman Beli' hingga 'Ulian Punyah'. Mr Botax mengatakan suatu kebanggaan bagi Lolot Band untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana sameton Bali di Banten. Ia berharap pembangunan TPU/tempat kremasi umat Hindu di Banten dapat berjalan lancar.


Lolot Band, tambahnya, juga merasa bangga bisa berkumpul bersama, megending, matembang wirasa, dengan para pemuda Hindu di Serang yang penuh semangat. "Kami bangga dan terharu, suksma atas penghargaan dan apresiasi kalian, astungkara kecunduk malih nggih di manapun dan kapanpun astungkara kenak," tulis Lolot Band di akun Instagram resminya. 

Ia mengungkapkan penampilan Lolot di Serang kali ini merupakan yang kedua kalinya. Pada tahun 2017 lalu Lolot Band juga sempat manggung di tempat yang sama dalam rangka penggalangan dana untuk pembangunan wantilan pura. "Kalau yang sekarang ini, dari panggung, sound system, penonton, jauh lebih meriah," ungkap pria bernama lengkap Gede Lanang Dharma Wiweka. 

Lebih jauh Mr Botax menyebut Lolot Band memang telah cukup sering manggung di beberapa kota di luar Bali seperti Jakarta, dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa, Sumatera, dan Nusa Tenggara. Menurutnya lagu-lagu Bali memiliki peluang besar untuk sukses di pasaran nasional asal menghasilkan karya-karya yang berkualitas. 

"Musik sekarang bukan lagi dari bahasa, kalau menghasilkan nada-nada indah pasti diminati," ujar pria yang kini juga menggeluti bisnis kuliner nasi be guling ini. 7 cr78

Komentar