nusabali

Ternyata, Korban dan Pelaku Jalin Asmara

Kasus Pemerkosaan di Anturan Berujung Damai

  • www.nusabali.com-ternyata-korban-dan-pelaku-jalin-asmara

SINGARAJA, NusaBali - Kasus dugaan pemerkosaan seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial KA,30, di Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, berakhir antiklimaks. Di tengah penyelidikan polisi, terungkap jika korban ternyata menjalin hubungan asmara dengan terduga pelaku berinisial KG,39.

Akibatnya, suami korban pun memutuskan mencabut laporan setelah adanya kesepakatan damai. Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, penyidik Unit PPA Polres Buleleng telah melakukan pemeriksaan silang terhadap pelaku maupun korban. Kepada polisi, KG mengakui memiliki hubungan dengan terduga korban. Pengakuan yang sama juga disampaikan oleh korban saat dikonfirmasi penyidik.

AKP Diatmika menuturkan, saat ini antara KA dan KG telah sepakat berdamai. Surat kesepakatan keduanya telah dikirim ke penyidik agar kasus tersebut dihentikan penyelidikannya. Namun, penyidik akan lebih dulu melakukan gelar perkara penyelidikan untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Sudah dilakukan kesepakatan perdamaian antara pelaku dam korban dan sudah diserahkan ke penyidik. Nanti akan digelar terkait penyelidikan yang dilakukan apakah akan diterbitkan surat penghentian penyelidikan atau seperti apa," terangnya, ditemui Selasa (28/11), di Mapolres Buleleng.

Selain mengirimkan surat damai suami dari KA juga telah mencabut laporan tersebut. Pencabutan laporan tersebut dilakukan karena keduanya bertetangga. Selain itu, keduanya ternyata memiliki hubungan asmara. "Surat perdamaiannya sudah minggu kemarin diterima. Pertimbangan (damai) kemungkinan karena mereka bertetangga. Diduga ada hubungan gelap," sambungnya.

Adapun hasil visum terhadap korban belum diterima oleh penyidik. Lewat hasil visum tersebut nantinya akan terungkap apakah ada tanda-tanda kekerasan dialami korban. Selain itu, dari hasil visum itu juga akan diketahui apakah korban memberikan keterangan bohong ke penyidik. "Bisa jadi korban mengaku diperkosa takut hubungannya terungkap. Korban sudah membenarkan ada hubungan gelap," ucapnya.

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga berinisial KA, 30, di Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, mengaku diperkosa oleh tetangganya. Aksi pemerkosaan itu dilaporkan suami KA pada Sabtu (4/11). Dalam laporan tersebut, KA mengaku telah diperkosa oleh tetangganya berinisial KG, 39, pada Jumat (3/11) sekitar pukul 14.00 Wita.

Kejadian berawal saat KA yang tengah menyapu di halaman rumahnya didatangi oleh KG dengan sepeda motor. KG dengan terang-terangan ingin mengajak KA berhubungan seksual. Ajakan KG kemudian ditolak oleh KA. Namun, KG kemudian memperlihatkan alat kelaminnya di hadapan KA. Tak hanya itu, KG juga memperkosa KA.

Saat diperiksa polisi, KG mengaku memiliki hubungan asmara dengan korban. Perselingkuhan itu diduga diketahui oleh tetangga. Sehingga hal itu dilaporkan ke suami korban. Suami korban pun melaporkan hal tersebut ke Unit PPA Polres Buleleng.7mzk

Komentar