Disdikpora Tinjau Ulangan Semester SMP

Dari 28 SMP di Bangli, hampir seluruhnya telah melaksanakan SSP secara online. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli I Komang Pariarta mengatakan, SSP dilaksanakan pada 27-30 November. Terkait pelaksanaan tersebut, pihaknya melakukan pemantauan ke sekolah-sekolah. Selama dua hari pelaksanaan, kami telah melakukan pemantauan di enam sekolah," ungkapnya, Selasa (28/11).

Pemantauan dilaksanakan di SMPN 3 Bangli, SMPN 1 Susut, dan SMPN 3 Susut. Adapula di SMPN 1 Tembuku, SMPN 5 Tembuku dan SMPN 3 Tembuku. Menurut Komang Pariarta, selama dua hari pemantauan, pelaksanaan SSP berjalan lancar.

Lanjut dia, pelaksanaan SSP untuk kelas VII dan VIII dilaksanakan secara online, menggunakan perangkat ponsel ataupun komputer. Sementara kelas IX pelaksanaannya menggunakan paper (kertas). Perbedaan ini karena ada kurikulum yang diterapkan berbeda.

"Pelaksanaan SSP tahun kedua ini, hampir semua SMP di Bangli telah menerapkan SSP online, dari sebelumnya hanya SMPN 1 Bangli dan SMPN 3 Bangli," jelasnya..

Di sisi lain, dari enam sekolah yang dipantau sebagai sampel, hanya siswa di SMPN 3 Tembuku masih menggunakan kertas untuk SSP. Karena belum siap perangkat SSP online. Sementara dilakukan dengan bantuan siswa yang membawa ponsel ke sekolah.

Guna mengantisipasi apabila ponsel yang dimiliki siswa terkendala sinyal, ataupun tidak membawa ponsel, dan sebagainya, sekolah juga menyiapkan perangkat berupa komputer. "Sementara yang terjadi di SMPN 3 Tembuku, sesuai hasil penjajakan sekolah diketahui hampir 50 persen siswanya tidak memiliki perangkat sehingga masih menggunakan paper," kata Komang Pariarta.

Ke depan diharapkan seluruh SMP di Bangli bisa menerapkan SSP online. Sebab penerapan SSP online memberikan efisiensi, disamping juga menunjang kemajuan dunia pendidikan. Namun demikian tetap menyesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing.7esa