PMI Kota Denpasar Bentuk Kader Desa
Percepatan Informasi Kebencanaan dan Penanganan Medis Ringan
DENPASAR, NusaBali - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar menggelar kegiatan pembekalan Kader PMI Desa, Senin (20/11). Pembekalan ini diberikan setelah PMI membentuk kader desa di 43 desa/kelurahan di Kota Denpasar pada 17 September 2023 lalu.
Pembekalan ini dibuka oleh Asisten II Setda Kota Denpasar Anak Agung Gede Risnawan. Pembukaan disimbulkan dengan pemasangan pin kepada perwakila peserta.
Sekretaris PMI Kota Denpasar I Gusti Agung Rai Anom Suradi, mengemukakan pembekalan ini digelar untuk memberikan pengetahuan kepada kader yang baru terbentuk agar memiliki pengetahuan tugas dan fungsi PMI Desa nantinya. Kader PMI Desa ini program satu-satunya di Indonesia, hanya terbentuk di Kota Denpasar, setelah terbentuk Kader PMI Kecamatan.
“Ini program satu-satunya di Indonesia. Saya inisiasi sendiri dan mengajukan ke Ketua PMI Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa. Setelah disetujui kami langsung merekrut 43 kader dari staf di desa/kelurahan dan diberi pembekalan saat ini (kemarin),” kata Rai Anom Suradi.
Nantinya tugas dan fungsi kader PMI Desa ini membantu masyarakat dalam proses kebencanaan, maupun keperluan pengangkutan pasien emergency dan penanganan medis awal. Kader PMI Desa ini akan menjadi garda paling depan menindak lanjuti keluhan masyarakat.
Misalnya, jika ada bencana, informasi langsung disampaikan ke PMI Kota Denpasar untuk ditindaklanjuti. Selain itu, juga menjadi petugas emergency jika ada kecelakaan. Kecelakaan ringan akan ditangani langsung, jika berat mereka yang aktif berkomunikasi ke PMI Kota agar difasilitasi ambulans.
Menurut mantan Kadisnaker Kota Denpasar ini, kader PMI Desa ini dibekali dengan ilmu-ilmu P3K. “Mereka dibekali cara-cara proses P3K. Jadi, mereka paling awal yang akan membantu. Kami terinspirasi dari TNI/Polri, mereka memiliki Babinsa dan Bhabinkamtibmas sampai tingkat desa termasuk tagana. Nah, kami ingin ada di antara mereka. Kan desa ada khusus tim kebencanaan, kami masuk di sana,” imbuhnya.
Menurut Rai Anom Suradi, PMI juga akan memberikan pembekalan untuk kader pada bidang jurnalistik. Mereka merupakan kader dari mahasiswa sebanyak 25 orang. 7 mis
Sekretaris PMI Kota Denpasar I Gusti Agung Rai Anom Suradi, mengemukakan pembekalan ini digelar untuk memberikan pengetahuan kepada kader yang baru terbentuk agar memiliki pengetahuan tugas dan fungsi PMI Desa nantinya. Kader PMI Desa ini program satu-satunya di Indonesia, hanya terbentuk di Kota Denpasar, setelah terbentuk Kader PMI Kecamatan.
“Ini program satu-satunya di Indonesia. Saya inisiasi sendiri dan mengajukan ke Ketua PMI Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa. Setelah disetujui kami langsung merekrut 43 kader dari staf di desa/kelurahan dan diberi pembekalan saat ini (kemarin),” kata Rai Anom Suradi.
Nantinya tugas dan fungsi kader PMI Desa ini membantu masyarakat dalam proses kebencanaan, maupun keperluan pengangkutan pasien emergency dan penanganan medis awal. Kader PMI Desa ini akan menjadi garda paling depan menindak lanjuti keluhan masyarakat.
Misalnya, jika ada bencana, informasi langsung disampaikan ke PMI Kota Denpasar untuk ditindaklanjuti. Selain itu, juga menjadi petugas emergency jika ada kecelakaan. Kecelakaan ringan akan ditangani langsung, jika berat mereka yang aktif berkomunikasi ke PMI Kota agar difasilitasi ambulans.
Menurut mantan Kadisnaker Kota Denpasar ini, kader PMI Desa ini dibekali dengan ilmu-ilmu P3K. “Mereka dibekali cara-cara proses P3K. Jadi, mereka paling awal yang akan membantu. Kami terinspirasi dari TNI/Polri, mereka memiliki Babinsa dan Bhabinkamtibmas sampai tingkat desa termasuk tagana. Nah, kami ingin ada di antara mereka. Kan desa ada khusus tim kebencanaan, kami masuk di sana,” imbuhnya.
Menurut Rai Anom Suradi, PMI juga akan memberikan pembekalan untuk kader pada bidang jurnalistik. Mereka merupakan kader dari mahasiswa sebanyak 25 orang. 7 mis
Komentar