Peluang Kerja di Portugal: 50.000 Lowongan Menanti di Sektor Hospitality!

Kerja sama ini terjalin melalui kesepakatan antara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta dan AHRESP dalam pengembangan sumber daya manusia, termasuk pengadaan tenaga kerja.

"Saat ini di Portugal terjadi kekurangan tenaga kerja terampil bidang hospitality kurang lebih 50.000 orang," ungkap Pedro Carvalho, Direktur Keuangan dan Ekonomi AHRESP.

Kesepakatan ini membuka peluang besar bagi tenaga kerja Indonesia, terutama dari Bali, yang memiliki keahlian di bidang hospitality. 

Iwantono Sutrisno, Ketua PHRI DKI Jakarta, mengatakan bahwa PHRI akan melatih para tenaga kerja sebelum mereka diberangkatkan ke Portugal.

"Ini merupakan kesempatan emas bagi para pekerja yang ingin mengembangkan kariernya di luar negeri," kata Iwantono, Kamis (29/2/2024).

Selain kerja sama di bidang SDM, PHRI dan AHRESP juga sepakat untuk meningkatkan arus wisatawan antara Portugal dan Indonesia.

"Diharapkan kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi industri pariwisata di kedua negara," ujar Iwantono.

Tim AHRESP akan berkunjung ke Jakarta untuk membahas lebih lanjut mengenai kerja sama ini dan menandatangani nota kesepahaman (MoU).

Kesepakatan ini terjalin di sela-sela acara Bolsa Turismo de Lisboa Travel Market, sebuah kegiatan pariwisata tahunan yang diikuti oleh berbagai negara yang digelar di pavilion 4 Feira Internacional de Lisboa mulai dari 28 Februari hingga 3 Maret 2024

Bolsa Turismo de Lisboa Travel Market merupakan kegiatan turisme tahunan dan diikuti oleh berbagai negara seperti Brasil, Italia, Taiwan, Kuba, Venezuela, Jepang, Jordania, Gambia, Guatemala, Tunisia, Mozambique, Guine-Bissau, Czechia, Albania, Peru, Angola, Uruguay, Riodejaneiro, Maroko, Afrika Selatan, Indonesia, Vietnam, dan tuan rumah Portugal.

Pada kesempatan itu delegasi PHRI Jakarta telah menjalin komunikasi dengan lebih dari 60 pelaku usaha maupun asosiasi dalam upaya meningkatkan arus wisatawan ke Indonesia, khususnya Jakarta. *ant