nusabali

Perbaikan Pasar Menanga Tunggu Penyelidikan

  • www.nusabali.com-perbaikan-pasar-menanga-tunggu-penyelidikan

12 kios dan 6 lapak yang ludes terbakar merupakan bangunan lama, tahun 1986.

AMLAPURA, NusaBali
Perbaikan belasan kios dan lapak yang terbakar di Pasar Rakyat Desa Menanga, Banjar Menanga Kangin, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (5/11), kini menunggu hasil penyelidikan dari Polda Bali. Lokasi pasar kini masih dipasang police line.

Kadis Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Gede Loka Santika, memaparkan hal itu usai memantau kondisi pasar itu,  Selasa (7/11). "Tunggu hasil penyelidikan dari kepolisian, selanjutnya berkoordinasi dengan Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Karangasem berapa membutuhkan biaya perbaikan," katanya.

Kata dia, belum pasti apakah nanti perlu perbaikan atau pembangunan ulang pasar ini. 12 kios dan 6 lapak yang ludes terbakar merupakan bangunan lama, tahun 1986. Perbaikan pasar dan beberapa kios yang terbakar, kata Loka Santika, belum bisa pengusulan anggarannya ke pusat. Sebab, tanah Pasar Rakyat Desa Menanga itu bukan milik pemerintah. "Jika tanahnya milik pemerintah, bisa kami usulkan anggaran revitalisasi pasar ke pemerintah pusat," tambahnya.


Dari 12 kios milik 10 pedagang dan 6 lapak milik 6 pedagang yang terbakar itu dengan  perkiraan kerugian Rp 642 juta. Penyebab kebakaran masih penyelidikan. 12 kios ukuran 3 meter x 4 meter di deretan kios-kios bagian sisi barat pasar atas sisi timur jalan, kebanyakan menjual alat-alat upakara, ada juga menjual perhiasan emas dan pakaian, perabotan, sembako, dan buah.

Sedangkan enam lapak, jualan canang, jajan bali, sarana upakara dan buah. Tercatat yang paling banyak mengalami kerugian, adalah dua kios penjual perhiasan emas dan pakaian, keduanya milik Ni Kadek Ratini, dari Banjar Menanga Kawan, Desa Menanga, Kecamatan Rendang kerugian mencapai Rp 300 juta.

Tercatat 10 pemilik kios yang hadir, yakni I Nyoman Tegteg, Ni Kadek Ratini, I Gede Utamayasa, I Made Suardana, Ni Komang Karniati, I Komang Pegeg, I Made Widiarta, Ni Wayan Suarti, Ni Wayan Sringenteg, dan I Made Mangku Subrata. Sebab ada dua pedagang memiliki dua kios, masing-masing Ni Komang Karniati dari Banjar Buahan Kuah, Desa Rendang dan Ni Kadek Ratini, asal Banjar Menanga Kawan, Desa Menanga. Sedangkan enam pemilik lapak, yakni Ni Komang Rayani, Ni Made Suartini, I Nyoman Selamat, Ni Putu Sriani, Ni Nyoman Korna dan Nyoman Punduh.7k16

Komentar