Minim Tenaga, Pengerjaan Proyek Sasana Budaya Lamban

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penataan Gedung Sasana Budaya Giri Kusuma I Komang  Ariana mengatakan proses penataan dijadwalkan 150 hari kalender. Hal ini mengacu Surat Perintah Kerja (SPK) pengambilan pekerjaan mulai 31 Juli 2023. Hingga akhir Oktober 2023, realisasi kegiatan di angka 48,562 persen dari rencana 47,670 persen. "Memang deviasi positif yakni 0,891 persen namun kemajuan pekerjaan sangat kecil,” ungkapnya, Minggu (5/11).

Dia melihat deviasi pengerjaan sangat kecil, sementara cuaca sudah mulai memasuki musim penghujan. Pihaknya telah menyarankan agar pihak rekanan mengantisipasi dengan menambah group tenaga kerja. Dia menilai, jika mengandalkan jumlah tenaga kerja saat ini pihaknya pesimis pekerjaan bisa tuntas tepat waktu. "Perlu penambahan tenaga kerja untuk mempercepat pengerjaan. Jika musim hujan tentu cukup menghambat kegiatan. Selain menambah jumlah tenaga kerja juga harus didukung dengan suplai material yang lancar," ujarnya.

Pekerjaan untuk proyek ini, di antaranya membangun dinding penahan tanah (DPT), penataan lahan plaza dan panggung out door, pengerjaan drainase, pengerjaan plaza depan meliputi pengerjaan kori agung, pagar penyengker, paduraksa pagar, hardscape, softscape dan pengerjaan tulisan huruf.

"Kami selaku PPK sudah berikan masukan pada pihak rekanan. Jika sampai pengerjaan tidak tuntas tepat waktu tentu, maka sesuai aturan pihak rekanan akan dikenakan denda,” tegasnya. Ditambahkan, sisa pekerjaan masih 51,438 persen, berdasarkan kontrak kegiatan ini harus rampung pada Desember 2023.7esa