El Clasico Krusial Raksasa LaLiga

BARCELONA, NusaBali

Barcelona akan menjamu Real Madrid, dalam El Clasico laga pekan ke-Liga Spanyol, di Lluis Companys, Sabtu (28/10) malam, pukul 22.15  WITA. Laga itu sangat penting dan krusial bagi kedua raksasa LaLiga tersebut. 

Saat ini Madrid memimpin dengan 25 poin di puncak klasemen, dan Barcelona menempel ketat dengan 24 poin. Artinya, Barca dapat menggeser Madrid jika meraih kemenangan. Karena itulah pelatih Xavi Hernandez mengharapkan Barca tambil habis-habisan.

Nah, untuk mencapai level permainan itu, Xavi harus menyiapkan timnya sebaik mungkin. Salah satu posisi yang perlu diperhatikan Xavi adalah bek kanan, pos yang akan dieksploitasi winger lincah Madrid, Vinicius Junior.

Melawan Real Madrid, Barca harus memastikan bahwa sisi kanan pertahanan solid. Kemungkinan besar sisi itulah yang paling sering menerima serangan. Selain Vinicius, Jude Bellingham dipastikan siap tampil setelah cedera saat menghadapi Braga di Liga Champions.

Dalam beberapa El Clasico terakhir, Xavi memercayakan pos bek kanan untuk Ronald Araujo. Dia bermain sangat baik di posisi tersebut, khususnya dalam tugas defensif. Sekarang, Xavi punya pilihan lain dalam diri Joao Cancelo. 

Sejauh ini Cancelo salah satu bek kanan terbaik, sesuai kebutuhan Xavi. Namun Cancelo sangat bagus dalam peran ofensif dan tak cukup bagus dalam defensif. Dia beberapa kali kecolongan karena asyik menyerang, menambah beban tugas untuk bek tengah.

Sementara itu Real Madrid akan diperkuat gelandang andalan Jude Bellingham, yang memastikan kondisinya fit untuk memainkan laga krusial lawan Barcelona

"Saya siap dan bisa bermain di El Clasico," ungkap Bellingham singkat kepada TVE.

Real Madrid menghadapi Barcelona dengan kekuatan hampir penuh.

Sebab hanya dua pemain yang cedera, yaitu Eder Militao dan Thibaut Courtois. Pekan lalu, Barcelona menang dan Madrid hanya seri. Setelah itu, kedua rival ini sama-sama meraih kemenangan di fase grup Liga Champions. 

Barcelona belum terkalahkan di La Liga musim ini, sedangkan Madrid baru kalah satu kali. Barcelona mencetak 22 gol dan kebobolan 10 gol, sedangkan Madrid mencetak 21 gol dan kebobolan tujuh gol.

Sementara itu, El Clasico nanti menjadi pertemuan kedelapan antara Xavi dan Carlo Ancelotti. Dua pelatih itu sudah pernah beradu taktik tujuh kali, Xavi sedikit lebih unggul. Tercatat, sejak Xavi diangkat jadi pelatih Barcelona, tim asuhannya menantang Real Madrid di tujuh laga d semua kompetisi, di antaranya La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana.

Tujuh laga itu berlangsung sengit dan Xavi membuktikan diri mampu bersaing dengan pelatih senior selevel Ancelotti. Tercatat, Barca bisa meraih empat kemenangan, Madrid dengan tiga kemenangan. Bahkan lebih menarik, dua dari empat kemenangan Barca itu diraih di Santiago Bernabeu, salah satunya di tempat netral. 

Di sisi lain, Ancelotti diyakini masih berbahaya meski kalah catatan kemenangan dari Xavi. Pengalaman dan ketenangan Ancelotti dianggap luar biasa. Ancelotti memimpin tim menghadapi 19 laga El Clasico. Artinya, dirinya tahu betul bahwa pertandingan itu sulit diprediksi. *

Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Balde, Araujo, Martinez, Cancelo; Gavi, Romeu, Gundogan; Felix, Torres, Yamal. Pelatih: Xavi.

Real Madrid (4-3-1-2): Kepa; Camavinga, Alaba, Rudiger, Carvajal; Kroos, Tchouameni, Valverde; Bellingham; Vinicius Junior, Rodrygo. Pelatih: Carlo Ancelotti.

06-04-2023 Barca 0-4 Madrid (Copa del Rey)

20-03-2023 Barca 2-1 Madrid (La Liga)

03-03-2023 Madrid 0-1 Barca (Copa del Rey)

16-01-2023 Madrid 1-3 Barca (Supecopa)

16-10-2022 Madrid 3-1 Barca (La Liga).