nusabali

Sopir Ngantuk, Mobil Boks vs Truk Boks Adu Jangkrik

  • www.nusabali.com-sopir-ngantuk-mobil-boks-vs-truk-boks-adu-jangkrik

NEGARA, NusaBali - Kecelakaan adu jangkrik melibatkan mobil boks vs truk boks terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis (26/10) subuh.

Tabrakan tersebut menyebabkan bagian depan mobil boks ringsek dan sang sopir mengalami luka-luka. Dari informasi, kecelakaan melibatkan mobil boks Mitsubishi L300 nopol S 8059 UT dengan truk boks Mitsubishi nopol P 8841 GI, itu terjadi sekitar pukul 05.30 Wita. 

Kecelakaan bermula dari mobil boks yang dikemudikan I Made Sugiartaya, 49, warga Banjar Puseh, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, bergerak dari arah barat ke timur atau arah Gilimanuk menuju Denpasar.  Memasuki lokasi kejadian dengan keadaan jalan lurus datar, cuaca cerah dan arus lalu lintas sedang, tiba-tiba mobil boks tersebut hilang kendali dan kendaraannya melaju oleng ke kanan. 

Saat bersamaan dari arah berlawanan atau dari arah Denpasar ke Gilimanuk datang truk boks yang dikemudikan oleh Akhmad Imron, 35, warga Dusun Kasian, Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Alhasil, dua kendaraan tersebut bertabrakan pada posisi jalur arah Denpasar ke Gilimanuk. Mobil boks yang hilang kendali itu tepat menghantam bagian bak bagian samping kanan truk box. Akibat kecelakaan itu, sang sopir mobil boks, Sugiartaya, mengalami sejumlah luka sehingga terpaksa dilarikan ke Puskemas untuk mendapat perawatan medis.

Sang sopir boks itu mengalami luka robek pada dahi, pelipis kanan, siku kanan, pinggul kiri, paha kanan, dan luka lecet pada pinggul bagian kanan. Selain sang sopir luka-luka, bagian depan mobil boks yang dibawanya juga berakhir dalam kondisi ringsek. Sedangkan lawannya, sopir truk boks masih berhasil selamat dalam kondisi sehat. Namun bak truk boks itu juga rusak. 

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Ni Putu Meipin Ekayanti mengatakan, kecelakaan adu jangkrik itu terjadi karena kurang hati-hatinya pengemudi mobil boks. Sang sopir mobil boks yang juga menjadi korban luka dalam kecelakaan tersebut, hilang kendali karena ngantuk. "Pengemudi mobil boks mengakui bahwa dirinya ngantuk," kata AKP Meipin.

Menurut AKP Meipin, sopir mobil boks yang sempat dilarikan ke Puskesmas Mendoyo I dipastikan hanya mengalami luka ringan dan sudah diizinkan pulang. "Kasusnya masih dalam proses. Barang bukti masih kami amankan," ujar AKP Meipin. 7ode

Komentar