Perempuan Nekat Lompat dari Lantai Tiga Gedung

Korban menderita luka berat pada bagian dahi akibat benturan dengan tanah. Belum diketahui secara persis penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Kuat dugaan karena ada masalah dengan keluarganya di Bandung. 

Korban diketahui mengalami masalah dengan keluarganya di Bandung berdasarkan keterangan dari teman korban Denis Bunjani,23. Sebelum nekat mengakhiri hidup dengan cara lompat dari lantai tiga rumah makan tersebut Denis sempat bertemu korban, Rabu (18/10) siang pukul 14.00 Wita. Pada saat itu korban Hani datang menemui Denis di tempat kerjanya itu. 

Pada saat itu korban mengeluh ada masalah di kampung halamannya. Korban juga meminta kepada Denis untuk numpang istirahat di messnya yang berada di lantai tiga rumah makan. Karena masih kerja, Denis meminta korban untuk naik dan istirahat di kamar saja. Sekitar pukul 17.30 Wita pada Rabu itu juga korban pamit untuk pergi ke Sanur, Denpasar Selatan. Pada saat itu Denis menawari untuk mengantarnya, namun ditolak. 

Saksi Denis tidak tahu kalau korban akan kembali lagi. Selain itu dia juga tak menaruh curiga kalau korban nekat bunuh diri. "Ternyata korban kembali lagi ke mess di lantai tiga rumah makan. Seorang warga sekitar sempat melihat korban berdiri di depan tempat saksi Denis kerja, Kamis (20/10) pukul 01.00 Wita. Setelah itu korban hilang. Ternyata korban naik ke lantai tiga mess rumah makan," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi kemarin sore. 

Korban naik ke lantai tiga di lokasi TKP pukul 01.00 Wita sesuai dengan keterangan saksi Denis. 

Dimana pada jam tersebut saksi mendengar bunyi benda jatuh. Mendengar bunyi tersebut saksi langsung lari keluar dari dalam kamar tidur dan mencari tahu tentang suara tersebut. Denis kaget setelah melihat ke bawah ada sosok manusia. Curiga dengan pemandangan itu Denis turun ke bawah. Dia bertambah kaget ternyata sosok tersebut adalah Hani, temannya. "Denis langsung berteriak minta tolong membangunkan penghuni mess dan warga sekitar. Pada saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap dan kepalanya mengeluarkan darah segar," lanjut AKP Sukadi.

Menerima informasi tentang adanya kejadian tersebut aparat Polsek Denpasar Utara bersama tim Identifikasi dari Polresta Denpasar datang ke lokasi TKP. Hasil olah TKP posisi tubuh korban tengkurap. Posisi kepala mengarah ke selatan dan kaki mengarah ke utara. Kepala mengeluarkan darah. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar sekitar pukul 02.00 Wita menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar.

Guna mengungkap penyebab terjadinya peristiwa tersebut polisi masih berusaha mencari dan menghubungi keluarga korban. Polisi juga belum mendapatkan identitas asli dari korban. Selain itu juga tidak diketahui di mana korban tinggal dan alamat keluarga korban di Bandung. "Barang bukti yang diamankan berupa sepasang sandal selop warna cream dan sebungkus rokok di lantai 3 mess rumah makan," pungkasnya. 7 pol