Geger!! Penemuan Mayat di Areal Kuburan Badung

Korban ditemukan dalam posisi meringkuk. Kepala menghadap ke barat. Kedua kaki menghadap ke timur dengan posisi tertekuk. Tangan kiri tertekuk di depan dada dan memegang HP. Korban menggunakan baju warna merah dan jaket warna hitam serta celana panjang warna abu-abu. Di dekat korban terdapat sepasang sandal warna hitam dan kunci sepeda motor. Kaca Mata korban dalam posisi lepas disamping muka.

"Selesai bersih-bersih sekitar pukul 10.00 Wita saksi menyimpan alat-alat di gudang. Pada saat itu saksi melihat seperti ada layangan jatuh. Saksi mendekat dan pada saat itu melihat ada seseorang tergeletak. Melihat mayat korban dalam lapor ke pos Pecalang Desa Adat Denpasar," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi kemarin sore. 

Peristiwa itupun akhirnya tersiar luas hingga diketahui oleh Priyanto yang tak lain adalah teman korban. Saksi menghubungi Parni, 57, istri korban. Keterangan dari istri bahwa pada Selasa (17/4) pukul 11.00 Wita, korban pamit pergi dari rumahnya di Jalan Tantri Nomor 2 Desa Pemecutan Kaja, Denpasar untuk perbaik motor di bengkel. Namun korban tidak kasi tahu tempatnya di mana. 

Hingga pukul 16.00 Wita korban tak kunjung pulang ke rumah. Khawatir terjadi sesuatu dengan sang suami Parni menghubunginya lewat telepon, namun nomornya tidak aktif. 

Awalnya keluarga belum melakukan pencarian. Hingga malam hari pukul 23.00 Wita korban juga tak kunjung pulang. Istrinya (Parni) bersama keluarga yang lain dan kerabat termasuk Priyanto melakukan pencarian. "Parni mengaku suaminya (korban) mempunyai riwayat penyakit jantung. Korban sudah keluar masuk rumah sakit untuk perawatan namun tak kunjung sembuh," ungkap AKP Sukadi. 

Pada saat ditemukan kondisi mayat korban sudah lebam mayat. Pada hidung korban mengeluarkan darah. Petugas Inafis dari Polresta Denpasar tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Setelah dilakukan pemeriksaan di lokasi TKP mayat korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar," pungkasnya. 7 pol