nusabali

Debit Air PDAM Berkurang Drastis

  • www.nusabali.com-debit-air-pdam-berkurang-drastis

Para pelanggan diimbau melakukan perubahan pola pemakaian air khususnya pada beban puncak. Karena saat ini debit air mengecil, konsumsinya meningkat.

SINGARAJA, NusaBali
Debit air yang dapat diolah Perumda Tirta Hita Buleleng atau PDAM di Buleleng pada musim kemarau mengalami penurunan hingga 15 persen. Kendati demikian, PDAM masih dapat memasok distribusi sesuai kebutuhan masyarakat. Kendati demikian, masyarakat juga diminta untuk bisa menghemat penggunaan air.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Hita Buleleng Made Lestariana mengatakan, saat ini pihaknya mengelola 16 sumber mata air dan 46 titik sumur dalam di wilayah Buleleng. Dari puluhan sumber mata air itu, pada musim kemarau panjang ini mengalami penurunan debit 12 hingga 15 persen.

"Penurunannya sekitar 15 persen, ini rata-rata terjadi di sumber-sumber air yang kami miliki. Kami juga sudah siapkan mobil tangki, untuk membantu masyarakat yang kekurangan air," ujarnya, Kamis (12/10).

Adapun kapasitas air yang tersedia pada sumber mata air yang dikelola PDAM Buleleng mencapai sekitar 858 liter per detik. Untuk memenuhi total sebanyak 62 ribu lebih pelanggan.

Lestariana mengakui, dengan turunnya debit air tersebut mengganggu pelayanan air di sejumlah wilayah. Di antaranya di Kelurahan Banyuning bagian atas dan Desa Baktiseraga di Kecamatan Buleleng, serta Desa Sambangan di Kecamatan Sukasada.

Kata Lestariana, untuk memastikan pelayanan tetap aman, pihaknya tengah memasang booster pump di wilayah kota untuk menambah tekanan air. Pihaknya pun, meminta kepada masyarakat untuk mengubah dan melakukan penghematan penggunaan air, khususnya pada beban puncak di pagi dan sore hari.

"Kami mengharapkan masyarakat melakukan perubahan pola pemakaian air khususnya pada beban puncak. Karena saat ini debit air mengecil, konsumsinya meningkat," ucapnya. 7mzk

Komentar