nusabali

9 KRI dan 5.336 Prajurit TNI AL Dikerahkan ke Bali

  • www.nusabali.com-9-kri-dan-5336-prajurit-tni-al-dikerahkan-ke-bali

DENPASAR, NusaBali - Amankan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum Tahun 2023 yang digelar di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung pada 10-11 Oktober ini, TNI Angkatan Laut (AL) dari Koarmada II mengerahkan 5.336 prajuritnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla).

Ribuan prajurit yang disiagakan ini dilengkapi dengan 9 kapal perang, dua helikopter, dan sea rider. Para prajurit yang telah ditempatkan pada 9 kapal perang itu akan menempati sektor yang ditetapkan mengelilingi Pulau Bali.

Adapun 9 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang disiagakan di Perairan Bali, yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Yos Sudarso-353, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Pulau Raas-722, dan KRI Bontang-907. Selain itu satu KRI Kapal Bantu Rumah Sakit, yakni KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 didukung oleh KRI dr Soeharso-990. KRI ini diperkuat Sea Rider, LCVP, CN-235, Helly Bell, dan Helly Panther.

Dua KRI kapal kesehatan sesuai fungsinya membantu rumah sakit dan memiliki kemampuan setara rumah sakit tipe B/C, ditambah dengan sejumlah peralatan medis seperti CT Scan 5 kamar operasi, ICU dan high care unit, ruang isolasi untuk penanggulangan wabah menular seperti Covid-19. Selain itu dilengkapi dengan 11 dokter spesialis, yakni spesialis bedah thoraks dan kardiovaskuler, ortopedi, penyakit dalam, jantung, saraf, paru, mata, radiologi, anestesi, THT, dan drg spesialis periodonsi.

"Kapal-kapal yang dikerahkan memiliki masing-masing kemampuan. Ada yang punya kemampuan untuk pertahanan udara, memiliki kemampuan untuk peperangan permukaan, dan anti kapal selam, baik persenjataan maupun kemampuan deteksi," ungkap Dansatgasla, Laksda TNI Yayan Sofyan (Pangkoarmada II) kepada wartawan saat memberikan keterangan pers di KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 yang siaga di Pelabuhan Benoa, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (8/10) pagi.

Laksda Yayan mengatakan pengamanan laut ini berkoordinasi dengan Satgas lainnya, baik Satgas udara maupun Satgas darat. Sehingga seluruh elemen dan sasaran di udara, permukaan, maupun bawah laut dapat terdeteksi secara optimal oleh unsur-usur KRI. Oleh karena itu perlu koordinasi yang ketat dengan Satgas lainnya. Bila ada pergerakan udara harus berkoordinasi dengan Satgas udara. Untuk memastikan pertemuan internasional yang dihadiri sejumlah kepala negara dan pejabat tinggi berbagai negara ini berjalan dengan aman dan lancar juga melibatkan pangkalan TNI AL yang ada di sekitar Bali. Lantamal V Surabaya dengan semua Lanal yang ada di bawahnya, Lantamal VII Kupang bersama Lanal dan pangkalan di bawahnya disiagakan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan situasi yang berkembang.

Sejumlah kapal perang ini disiagakan agar seluruh dinamika yang ada dapat ditangani. Ini bukan karena telah melihat ancaman nyata di depan, tetapi TNI AL tidak mau lengah. "Kita tidak tahu pasti apa yang akan terjadi. Walaupun sampai saat ini saya sudah dapat laporan kondisi aman, tetapi saya tidak mau lengah," tegas Laksda Yayan yang kemarin didampingi Wadansatgasla Laksma TNI Edi Haryanto (Danguspurla Koarmada II), Asintel Pangkoarmada II kolonel Laut (P) Ary Aryono, Aslog Pangkoarmada II Kolonel Laut (T) Christanto pratomo dan Komandan KRI RJW 992, Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono.

Dia mengatakan Satgasla juga melibatkan unsur penyelam. Selain itu juga melibatkan Kopaska. Sehingga untuk penanganan aspek teror matra laut sudah diantisipasi. Semua kemungkinan yang akan terjadi sudah diantisipasi. "Tinggal pelaksanannya. Semoga berjalan lancar dan aman. Saya instruksikan kepada seluruh jajaran bahwa kegiatan ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Semua unsur yang terlibat harus dapat melaksanakan fungsinya. Semua yang telah dikerahkan ini siaga satu. Semua alat deteksi, baik deteksi udara, deteksi permukaan dilakukan pengawasan secara ketat," pungkasnya. 7 pol

Komentar