Proyek Pasar Tabanan Telan Rp 1 Triliun

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, Pengembangan (Bapelitbang) Tabanan I Gede Urip Gunawan mengatakan, anggaran Rp 1 triliun tersebut baru estimasi. Rinciannya, Rp 730 miliar untuk pembangunan fisik dan sisanya biaya operasional. "Detail biaya itu ada dalam prakualifikasi. Setelah itu, kembali rekanan yang menghitung secara detail," tegasnya, Rabu (6/9).

Menurut dia, rancangan pembangunan Pasar Induk Tabanan ini dibuat lantai 4 dengan konsep pasar terbuka. Selain itu, akan dibangun ribuan tempat berjualan dalam los agar seluruh pedagang berjualan dalam los. "Rancangan gambar sudah ada. Tapi masih menunggu resmi dulu," kata Urip.

Urip menjelaskan ribuan los yang akan dibuat dilengkapi los komersial dan gedung bioskop. Pasar ini juga dilengkapi mall hingga pasar modern. "Ini masih dikonsep secara detail. Masih tahap pembahasan," tegasnya.

Terkait keberadaan Pasar Senggol Tabanan, Urip menyebutkan seiring dibangunnya Pasar Tabanan, Pasar Senggol akan dipindah ke Terminal Persiapan. Mantan Kepala Inspektorat Tabanan ini, sebelumnya menyebutkan, tidak akan ada relokasi pedagang. 861 pedagang di Pasar Kota Tabanan masih bisa berjualan. Karena pembangunan pasar itu akan dilakukan secara bertahap, kemungkinan diawali dari terminal atau parkir transit. 

"Pemindahan lokasi disana saja, karena akan dibangun sebagian dan bertahap kemungkinan dari transit dulu, artinya tidak sampai mengganggu aktivitas pedagang," katanya. Dari hasil uji publik yang dilakukan, 86 persen pedagang setuju Pasar Tabanan seluas 1,6 hektare tersebut direvitaliasi.

Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menegaskan Pasar Tabanan atau yang bakal digaungkan menjadi Pasar Induk Gadarata Singsana akan dibangun 2024. Namun, proses masih panjang dan masih tahap pengkajian. Rencananya konsep pembangunan pasar sesuai kebutuhan masyarakat. 7des