Wakil Badung Juara Dharma Wacana Berbahasa Inggris
DENPASAR, NusaBali - Wakil Badung, Ni Putu Dianita Safitri berhasil menyabet juara 1 dalam lomba dharma wacana berbahasa Inggris kategori dewasa putri serangkaian Utsawa Dharma Gita (UDG) Provinsi Bali tahun 2023 di Taman Budaya Provinsi Bali, Senin (4/9). Dengan demikian, Dianita Safitri secara otomatis akan menjadi wakil Bali di UDG tingkat nasional.
Dianita Safitri mengungkapkan, pembinaan dari tim Kabupaten Badung memang dilakukan sejak jauh hari. Sehingga dia merasa cukup percaya diri untuk tampil. Diakui, ini adalah pengalaman pertamanya ikut lomba dharma wacana. "Sebetulnya kalau untuk Bahasa Inggris, karena kebetulan saya dosen Bahasa Inggris di Akademi Komunitas Mapindo Dalung, jadi cukup bisa saya kuasai. Yang menjadi hal baru bagi saya adalah tampil ber-dharma wacana," tuturnya.
Menurut Dianita, dalam berdharma wacana menggunakan bahasa Inggris ada perbedaan dengan pidato berbahasa Inggris. Selain berbeda dari segi tema, perbedaan lainnya juga ada memasukkan bait sloka ke dalam materi dharma wacana. Dianita pun mengaku belajar dari nol untuk membaca dan menghafal sloka. "Ada sloka-sloka yang disampaikan dalam berdharma wacana. Nah karena belum pernah menggunakan sloka saat berbahasa Inggris, ini jadi tantangan juga bagi saya. Tapi karena karena sudah latihan dari lama, saya ikuti contoh dari pembina, kemudian jadi terbiasa," kata Dianita.
Meski demikian, Dianita sempat mengaku sedikit gerogi. Namun dia berhasil mengatasi rasa geroginya, mengingat latihan pemantapan meliputi pemantapan bahasa, materi, gerak tubuh, dan ketepatan waktu sudah dilakukan selama berbulan-bulan. Dengan berhasilnya menyabet juara 1, maka Dianita Safitri selanjutnya akan menjadi wakil Bali di UDG tingkat nasional tahun depan. "Yang pasti bakal latihan lagi untuk ke nasional tahun depan. Naskahnya tentunya akan dirombak agar lebih bagus lagi," pungkasnya.7 ind
Menurut Dianita, dalam berdharma wacana menggunakan bahasa Inggris ada perbedaan dengan pidato berbahasa Inggris. Selain berbeda dari segi tema, perbedaan lainnya juga ada memasukkan bait sloka ke dalam materi dharma wacana. Dianita pun mengaku belajar dari nol untuk membaca dan menghafal sloka. "Ada sloka-sloka yang disampaikan dalam berdharma wacana. Nah karena belum pernah menggunakan sloka saat berbahasa Inggris, ini jadi tantangan juga bagi saya. Tapi karena karena sudah latihan dari lama, saya ikuti contoh dari pembina, kemudian jadi terbiasa," kata Dianita.
Meski demikian, Dianita sempat mengaku sedikit gerogi. Namun dia berhasil mengatasi rasa geroginya, mengingat latihan pemantapan meliputi pemantapan bahasa, materi, gerak tubuh, dan ketepatan waktu sudah dilakukan selama berbulan-bulan. Dengan berhasilnya menyabet juara 1, maka Dianita Safitri selanjutnya akan menjadi wakil Bali di UDG tingkat nasional tahun depan. "Yang pasti bakal latihan lagi untuk ke nasional tahun depan. Naskahnya tentunya akan dirombak agar lebih bagus lagi," pungkasnya.7 ind
Komentar