nusabali

Putra Mantan Bupati Bidik Suara Tertinggi

Berdalih untuk Modal Pilkada Serentak 2024

  • www.nusabali.com-putra-mantan-bupati-bidik-suara-tertinggi

AMLAPURA, NusaBali - Kader senior Partai NasDem Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha membidik suara tertinggi di Pemilu 2024.

Putra mantan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri yang kembali berlaga ke DPRD Karangasem lewat daerah pemilihan/Kecamatan Karangasem ini optimis melampaui raihan pada Pemilu 2019 silam. Sehingga kursi Fraksi NasDem DPRD NasDem Karangasem bisa meningkat. Kemenangan Pileg ini disebut-sebut sebagai modal bertarung di Pilkada 2024.

Saat Pemilu 2019, Subagiartha membukukan perolehan suara (coblos langsung nama caleg,red) sebanyak 6.659 suara. Pada Pemilu 2024 mendatang diperkirakan bakal meningkat. "Bukan saja meraih suara tertinggi, sedapat mungkin melebihi suara di Pemilu Legislatif 2019," ujar Subagiartha di sela-sela acara konsolidasi Partai NasDem di kediamannya Jalan Jeruk 5 Amlapura, Karangasem, Selasa (5/9).

Acara konsolidasi kemarin dihadiri Ketua DPD Partai NasDem Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Sekretaris DPD I Made Juita, Bendahara DPD I Gusti Ayu Widi, kader serta simpatisan.

Alasan Subagiartha menaikkan perolehan suara di Pemilu 2024, agar memiliki nilai posisi tawar tinggi. Sebab, kata dia, usai Pileg 14 Februari 2024, kontestasi akan berlanjut dengan Pilkada Karangasem (Pilkada Serentak 2024).

Subagiartha yang juga Wakil Ketua DPRD Karangasem, saat ini mulai tebar pesona dengan pasang baliho ukuran besar di tempat strategis, lengkap dengan foto dirinya. Kata dia, salah satu ukuran sukses mengembangkan kekuatan partai adalah dengan meningkatkan perolehan dukungan. Sehingga mulai sosialisasi ke masyarakat. “Agar Partai NasDem semakin luas jangkauannya dan semakin mendapatkan simpati masyarakat,” tegas Subagiartha.

Sementara dalam konsolidasi kemarin, Subagiartha menjabarkan pemetaan politik di dapil/Kecamatan Karangasem. Di dapil/Kecamatan Karangasem terdapat 335 TPS (Tempat Pemungutan Suara), yang tersebar di 8 desa dan 3 kelurahan, dengan 64.259 pemilih tetap.

Subagiartha mengatakan, untuk meraih kemenangan, kader harus turun ke tiap desa membawa daftar pemilih di tiap TPS, pastikan pendukung ada di TPS. Kemudian rekrut tokoh masyarakat di tiap banjar sebagai saksi. “Dengan cara itu, setidaknya telah menguasai pemilih. Jelang puncak coblosan kami bagikan contoh surat suara, agar pemilih mendapatkan pemahaman teknis cara mencoblos yang benar," ujar Subagiarta.k16

Komentar