nusabali

4 Potongan Jasad Diduga Organ Manusia

Terdampar di Pantai Yehmalet, Karangasem

  • www.nusabali.com-4-potongan-jasad-diduga-organ-manusia
  • www.nusabali.com-4-potongan-jasad-diduga-organ-manusia

Dikira ada ikan terdampar yang sedianya untuk umpan. Setelah didekati, ternyata benda itu potongan kaki kiri manusia.

AMLAPURA, NusaBali
Empat potongan jasad diduga organ tubuh manusia terdampar di Pantai Banjar Yehmalet, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (2/9) pukul 22.00 Wita. Petugas Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification) atau pelaksana teknis identifikasi Satreskrim Polres Karangasem, melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) hingga Minggu (3/9) pukul 02.00 Wita.

Hasil olah TKP mengungkap, ada empat potongan yang terdampar di Pantai Banjar Yehmalet, berasal dari tiga TKP. Temuan TKP 1 berupa potongan kaki kiri, temuan TKP 2 berupa jantung dan usus, dan temuan di TKP 3 berupa hati.

Awalnya ada empat pemancing melakukan aktivitas di Pantai Banjar Yehmalet malam itu. Salah satunya, I Kadek Sutawan,28, dari Banjar Mergan, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Kecamatan Klungkung. Saat itu, dia berniat mencari umpan ke arah barat. Saat itu, dia menemukan potongan kaki kiri. Dugaan awal dikira ada ikan terdampar yang sedianya untuk umpan. Setelah didekati, ternyata benda itu potongan kaki kiri manusia.

Atas temuan, Sutawan memanggil rekan-rekannya yang juga sesama pemancing. Mereka yakni Putu Yudi Astika,43, dari Banjar Pande, Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar, I Made Merta,45, dari Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, dan I Nengah Surianta,39, Kelian Banjar Yehmalet.


Keempat saksi itu menyaksikan temuan tersebut, setelah melakukan pencarian di sekitar itu, juga menemukan organ lain yang terdampar. Oleh karena itu, I Made Merta berinisiatif melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Manggis. Selanjutnya, petugas Polsek Manggis berkoordinasi dengan petugas Inafis Satreskrim Polres Karangasem.

Petugas Polsek Manggis dipimpin Kanit Intelkam AKP Moris dan petugas Inafis melakukan olah TKP mulai pukul 01.00 Wita. Setelah seluruh barang bukti terkumpul, selanjutnya petugas membawa potongan organ sebagian diduga tubuh manusia itu ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Sanglah Denpasar, untuk kepentingan otopsi.

Saksi I Made Merta mengatakan, secara tak sengaja malam itu saat memancing hendak mencari umpan, ternyata menemukan potongan kaki kiri manusia, menyusul temuan organ tubuh lainnya. "Ya, pertama menemukan potongan kaki kiri manusia, berlanjut temuan organ lain, lalu saya laporkan ke Polsek Manggis," jelas pemancing dari Banjar Yehmalet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis.

Kasi Intelkam Polsek manggis AKP Moris mengatakan, untuk potongan kaki kiri, dia memastikan adalah organ manusia, "Kalau potongan organ berupa usus, jantung dan hati, belum tentu organ manusia. Makanya perlu cek melibatkan petugas medis," jelas AKP Moris.Di bagian lain Kasubag Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana mengakui, temuan potongan sejumlah organ diduga dari tubuh manusia, telah terkirim ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar. "Kami titipkan di RSUP, untuk kepentingan autopsi," jelasnya.

Penyebab adanya sejumlah potongan organ tubuh sebagian diduga berasal dari tubuh manusia itu, belum ditahui. Sementara itu, belum ada laporan kehilangan warga, terkait temuan itu.

Foto: Bendesa Adat Angantelu, I Ketut Bagiarta. -IST

Di bagian lain, Bendesa Adat Angantelu, Kecamatan Manggis I Ketut Bagiarta mengakui, telah dapat laporan adanya temuan potongan organ kaki kiri manusia, dan organ lainnya masih dalam penyelidikan. "Mengingat itu lokasi temuannya di segara (laut) bukan wilayah Desa Adat Angantelu. Sertelah kami konsultasi ke sang sulinggih, tidak menyebabkan cuntaka. Itu kan anyud-anyudan (terdampar)," jelasnya.7k16

Komentar