nusabali

Batubulan Dikelilingi Desa Zona Merah Rabies

Gelar Vaksinasi Massal dan Eliminasi Selektif

  • www.nusabali.com-batubulan-dikelilingi-desa-zona-merah-rabies

GIANYAR, NusaBali - Desa Batubulan, Kecamatan Batubulan, Gianyar dikelilingi sejumlah desa zona merah rabies. Sebagai antisipasi, Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan melaksanakan vaksinasi rabies massal selama dua hari, Rabu (30/8) dan Kamis (31/8).

Kepala UPT III Keswan Distannak Gianyar, Nyoman Arya Darma mengatakan, desa sebelah yang sudah zona merah adalah Desa Guwang, Desa Ketewel, dan Desa Singapadu. "Saat ini sudah lebih dari 29 desa di Gianyar zona merah rabies," jelas Arya Darma.

Sehingga di luar 29 desa itu adalah desa zona kuning atau waspada penyebaran rabies. Arya Darma mengatakan, seluruh desa di Gianyar wajib waspada karena kasus gigitan sudah tinggi. Vaksinasi rabies terakhir di Desa Batubulan dilaksanakan pada November 2021 lalu. "Ini kan ada anjing peliharaan baru, juga anjing yang sebelumnya sudah divaksin juga divaksin ulang," jelas Arya Dharma.


Kasus gigitan di Desa Batubulan sampai saat ini nihil. Hal yang ditakutkan adalah adanya sebaran anjing liar. Sebab wilayah Batubulan sering dijadikan tempat buangan anjing. "Ada warga yang sengaja buang anjing ke Pasar Batubulan dan wilayah Pasekan. Juga buang anjing di tempat pembuangan sampah liar," ujarnya. Wilayah Batubulan juga berdekatan dengan Denpasar dan akses mobilisasi penduduk sangat padat. "Migrasi anjing liar juga sangat memungkinkan dan anjing liar memilih di kawasan Batubulan," jelas Arya Darma. 

Dari pelaksanaan vaksinasi, sebanyak 1.200 anjing liar berhasil divaksinasi. Sedangkan eliminasi selektif berhasil mendapatkan 11 anjing. Eliminasi selektif ini dilakukan di Desa Ketewel. Terutama pada jalur By Pass IB Mantra yang terdapat banyak TPST liar dan sebagai tempat anjing beranak pinak. "Kasus positif rabies sebelumnya di Banjar Puseh Desa Ketewel. Kontak anjing peliharaan dengan anjing liar harus diwaspadai agar rabies tidak menyebar lebih massif," harapnya. Perluasan eliminasi selektif juga dilakukan di wilayah Banjar Puseh, Banjar Pamesan, Banjar Kacagan, dan Banjar Gumicik, Desa Ketewel. "Harapan kami, bagi yang memelihara anjing agar dikandangkan agar tidak kontak dengan anjing liar," imbau Arya Darma. 7 nvi

Komentar