nusabali

Memudahkan Evakuasi, Satpol PP Terpaksa Ikat Tangan ODGJ

  • www.nusabali.com-memudahkan-evakuasi-satpol-pp-terpaksa-ikat-tangan-odgj

GIANYAR, NusaBali - Anggota Satpol PP Kabupaten Gianyar mengamankan Anak Agung Ardana alias Gung Lole di Banjar Pengosekan Kaja, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar, Sabtu (26/8).

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini diamankan petugas karena tidur-tiduran dan membawa parang di Jalan Raya Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud. Aksinya meresahkan para pengguna jalan. Memudahkan evakuasi, anggota terpaksa mengikat tangan ODGJ ini dengan tali. 

Kasatpol PP Kabupaten Gianyar I Made Watha mengatakan, pengamanan Gung Lole cukup menguras tenaga. “Tubuhnya kekar dan tenaganya kuat. Dia tidak bisa diajak secara baik-baik ke RSJ Bangli untuk dirawat,” ujar Watha, Minggu (28). Anggota Satpol PP Gianyar terpaksa mengikat Gung Lole dengan tali. “Dia meronta-ronta, tidak mau diajak keluar rumah. Secara fisik dia besar dan kekar, jadi kami ikat tangannya menggunakan tali untuk memudahkan menaikkan ke mobil,” jelas Watha. Saat ini, Gung Lole yang sempat tidur-tiduran di jalan sambil membawa parang telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria membuat resah pengguna Jalan Raya Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Sabtu (26/8) pagi. Lelaki yang dikenal bernama Anak Agung Ardana, 48, alias Gung Lole menggenggam parang sambil tiduran di aspal. Sejumlah pengendara harus berhenti sejenak karena Gung Lole berulah di tengah jalan. Sebelum beraksi di jalan, sekitar pukul 07.00 Wita, Gung Lole berulah di area drop zone Pasar Tematik Ubud. Dia diduga mengancam driver bus Trans Metro Dewata, Putu Eddie.

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder membenarkan peristiwa menghebohkan itu. Gung Lole telah berhasil ditenangkan dan parangnya diamankan. Gangguan kejiwaannya diduga kumat ketika melihat bus Trans Metro Dewata yang dikemudikan Putu Eddie berhenti di titik berhenti penurunan dan menaikkan penumpang di depan Pasar Rakyat Tematik Wisata Ubud. Gung Lole tiba-tiba datang dan menggedor-gedor pintu depan bus, melontarkan cacian dan ancaman kepada pengemudi bus. Setelah itu Gung Lole pergi dan pulang ke Banjar Pengosekan Kaja, Desa Mas. 7 nvi

Komentar