nusabali

Pemanfaatan Air Bersih yang Dipasok Perumda Belum Maksimal

  • www.nusabali.com-pemanfaatan-air-bersih-yang-dipasok-perumda-belum-maksimal

MANGUPURA, NusaBali - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung melakukan penjajakan dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dalam menyuplai air bersih ke seluruh akomodasi yang ada di dalam kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan.

Langkah ini dilakukan karena sampai saat ini pemanfaatan air yang dipasok Perumda belum maksimal. Bahkan, 33 persen dari total keseluruhan penggunaan air bersih masih menggunakan air bawah tanah (ABT).

Direktur Utama I Wayan Suyasa, mengatakan saat ini pemanfaatan air bersih yang disuplai dari Perumda Air Minum Tirta Mangutama ke kawasan The Nusa Dua baru sekitar 67 persen. Sementara, 33 persennya masih berasal dari sumber lain, termasuk dari pemanfaatan ABT. “Pelanggan kita di sana (kawasan The Nusa Dua) ada sekitar 38 akomodasi. Jadi, semuanya itu pelanggan besar. Tapi pemanfaatan air yang kita pasok masih 67 persen,” kata Suyasa belum lama ini.

Pasokan air bersih ke akomodasi di kawasan The Nusa Dua, lanjut Suyasa, sebanyak 35 liter per detik. “Kalau pasokan ke sana (The Nusa Dua) disambungkan khusus dari estuary, itu sudah berlangsung sejak 2012. Tapi sampai saat ini belum sampai 100 persen karena berbagai hal. Ini lah yang sedang kita jajaki dengan ITDC,” tegas Suyasa.

Dengan adanya peluang yang cukup besar itu, Suyasa sudah menjalin komunikasi dengan pihak The Nusa Dua. Nantinya akan diskemakan yang terbaik untuk memasok keseluruhan air bersih dari Perumda Tirta Mangutama, termasuk salah satunya dengan mengandeng pengolahan oleh The Nusa Dua itu sendiri. Jadi air dari Perumda Tirta Mangutama nantinya akan sampai ke tempat produksi milik The Nusa Dua dan dari sana disuplai ke seluruh hotel yang ada dalam kawasan.

Suyasa tidak memungkiri tidak maksimalnya pasokan selama ini karena banyak sumur ABT. Namun, pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk melarang. Jika berlandaskan aturan, ketika ada jaringan Perumda Air Minum Tirta Mangutama, tentu harus diutamakan. Sementara untuk sumur diperbolehkan, tapi hanya di pakai cadangan.

“Tapi sayangnya yang terjadi saat ini adalah kebalikan dari aturan itu. Banyak pelanggan yang mengutamakan ABT dan air bersih yang kita pasok sebagai cadangan. Ya, hal ini juga membuat banyak temuan di water meter milik sejumlah akomodasi 0 pemakaian,” kata mantan anggota DPRD Badung itu.

Sementara Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Saat dihubungi, belum ada jawaban. 7 dar

Komentar