Calon Penerima Rumah Deret Dibekali Keterampilan

Di antaranya membuat kerajinan batok kelapa, kelengkapan upacara, dan lainnya. Pelatihan ini dipusatkan di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) di Banjar Kacang Dawa, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung, Jumat (18/8).

Kadis Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya mengatakan, mereka dilatih membuat kerajinan batok kelapa, sarana kelengkapan untuk upacara agama, dan aneka ulatan bambu. Dengan pelatihan ini diharapkan mereka bisa memiliki ketrampilan untuk meningkatkan perekonomian keluarga. “Mereka tidak hanya menempati rumah deret, namun juga memiliki ketrampilan,” ujar Mahajaya, Minggu (20/8).

Nantinya 36 warga tersebut ditargetkan sudah bisa menempati rumah deret bantuan dari Kementerian Sosial pada bulan September. Rumah deret dibangun di lahan seluas 22.470 m2 dengan anggaran Rp 3 miliar. Setiap rumah dilengkapi 2 kamar tidur, dapur, dan kamar mandi. Menurut calon penerima rumah deret, Desak Made Ayu mengatakan baru pertama kali diajarkan membuat ketrampilan dari batok kelapa. “Saya sangat bersyukur mendapatkan bantuan rumah deret dan pelatihan ini,” ujarnya.

Desak Made Ayu merupakan salah satu keluarga miskin yang tidak memiliki rumah. Ibu dengan empat anak asal Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung ini tinggal di sebuah kamar kos di Kota Semarapura, Klungkung. Ibu dengan empat anak ini tinggal di kos sejak suaminya meninggal sekitar 3 tahun lalu. 7 wan