nusabali

Dari Mesir, Coki Menuju Pra PON di Banjarbaru

  • www.nusabali.com-dari-mesir-coki-menuju-pra-pon-di-banjarbaru

JAKARTA, NusaBali - Setelah menjalani Training Camp (TC) di Mesir, karateka Pelatnas Cokorda Istri Sanistya Rani (Coki) langsung mengikuti Pra PON yang berlangsung di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada 25-27 Agustus 2023.

Coki dan lima karateka Pelatnas kategori kumite tiba di Jakarta pada Senin (21/8). Mereka akan berangkat bersama dengan tim kata Pelatnas ke Pra PON.

Di Pra PON, Coki membela Provinsi Bali. "Di Pra PON Coki main atas nama Bali, karena kontingen Pra PON berasal dari berbagai provinsi," ujar Kepala Pelatih Karate Bali untuk Pra PON, Aditya, Minggu (20/8). 

Meski Coki latihan di Pelatnas, sebagai pelatih karate Bali, Aditya sempat memantaunya. Lantaran Pelatnas karate berlangsung di Pulau Dewata. Aditya pun, komunikasi mengenai perkembangan dan kondisi Coki dengan pelatih kumite Pelatnas. Dia melakukannya sebelum Coki dkk berangkat TC ke Mesir pada 2 Agustus lalu.

Hasilnya, meski Coki sudah tergolong senior masih haus prestasi atau menjadi juara nasional dan Asian Games 2023 di Hangzhou, China. Di Pra PON Coki turun di kelas -55 kg. Coki diharapkan meraih medali emas agar lolos ke PON 2024 Sumatera Utara-Aceh. Aditya yakin, Coki dapat peraih prestasi tersebut.

Sebab, peraih medali perunggu Asian Games 2018 Jakarta, Indonesia ini masih nomor satu di kelasnya. "Sampai saat ini, di tingkat nasional Coki masih the best di kelasnya. Dia tidak pernah kalah dari yang lain. Kami dari tim pelatih berharap, Coki memberikan performa terbaik saat bertanding di Pra PON nanti," imbuh Aditya.

Walau Coki merupakan karateka terbaik di kelasnya, bukan berarti dia tidak memiliki lawan di Pra PON. Menurut Aditya, pesaing Coki di kejuaraan tersebut tetap ada. Pasalnya, muncul karateka-karateka pendatang baru. Bahkan, ada sejumlah karateka yang dianggap kuat seperti dari DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Namun, Aditya optimis Coki dapat mengatasi mereka sehingga bisa meraih kemenangan di Pra PON. Terlebih Pra PON adalah kejuaraan pertama bagi karateka Pelatnas Asian Games 2023. Di mana, otot mereka masih fresh dan belum kena benturan secara fisik. Di Pra PON, Bali turun full team.

Mereka menurunkan 17 karateka untuk mengikuti 15 nomor. Aditya berharap pula, karateka Bali yang berlaga di Pra PON lolos semua ke PON 2024. "Kami harap, semua karateka Bali lolos. Minimal lebih baik dari Pra PON 2019 lalu di Jakarta. Kala itu, Bali meloloskan 11 karateka untuk mengikuti delapan nomor," terang Aditya. 7k22

Komentar