Gede Agastya TC di Georgia

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), Regina Lefrandt Vega mengatakan, kedua pejudo kebanggaan Indonesia itu berlaga di turnamen tersebut untuk mengumpulkan poin agar bisa ikut Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli-11 Agustus.

"Kedua atlet akan menjalani training camp untuk bertanding dalam Grand Slam Tbilisi 2024," kata Regina, Minggu (17/3).

Regina menjelaskan, keduanya sudah berangkat dari Austria sejak beberapa hari lalu menuju Georgia, guna menjalani pemusatan latihan. 

Judo Grand Slam Tbilisi 2024 sendiri adalah turnamen judo di Tbilisi, Georgia, sebagai bagian dari tur dunia International Judo Federation (IJF) selama periode Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Regina pun menambahkan, pada Februari lalu, Maryam March Maharani memperbesar peluang tampil dalam Olimpiade Paris 2024, setelah meraih perunggu kelas 52 kg dalam turnamen Warsaw European Open 2024 di Polandia.

Kemenangan itu semakin memperbesar peluang untuk tampil dalam Olimpiade nanti. Sebelum turnamen itu, kata Regina, Maryam di urutan keenam ranking Asia. Setelah kemenangan itu, poin Maryam bertambah, sehingga menaikkan peringkatnya di Asia. Syarat ikut Olimpiade minimal peringkat 10 Asia.

Untuk Gede Agastya, kata Regina, mendapatkan hasil kurang memuaskan dan gagal meraih medali. Saat ini Agas, panggilan Gede Agastya, di peringkat 13 Asia kelas 100 kg lebih dan masih berjuang menaikkan peringkat untuk tampil di Paris nanti.

Regina optimistis, peluang judoka putra itu masih terbuka lebar untuk mengejar minimal peringkat 10 Asia, karena masih ada waktu mengumpulkan poin sampai Juni nanti.  Menurutnya, agar ikut Olimpiade setiap pejudo harus mengumpulkan poin di sejumlah kompetisi yang masuk kalender atau jadwal International Judo Federation (IJF). ant