nusabali

Dulu Gagal 10 Kali, Sekarang Lulus Sekali Coba

Ujian Praktik SIM C Tiadakan Zig-Zag dan Angka 8

  • www.nusabali.com-dulu-gagal-10-kali-sekarang-lulus-sekali-coba

NEGARA, NusaBali - Lintasan uji praktik berkendara untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C di Mapolres Jembrana, diperbarui per Senin (7/8). Dalam pembaruan ini, lintasan dibuat lebih simpel tanpa ada lagi jalur berbentuk angka 8 dan jalur zig-zag.

Saat ini, bentuk lintasan hanya ada jalur lurus, jalur berbentuk huruf S dan huruf U. Bersamaan dengan pemberlakuan tersebut, ada dua pemohon SIM C yang menjajal lintasan uji praktik berkendara di Mapolres Jembrana, Senin siang. Kedua pemohon itu tampak cukup lancar menjalani ujian praktek dengan lintasan baru ini.

"Lebih gampang yang sekarang. Kalau dulu ada (jalur berbentuk) angka 8, agak sulit. Bahkan dulu sempat harus ngulang beberapa kali. Tetapi kalau tadi sudah bisa, hanya sekali ngulang," ucap salah satu pemohon SIM C, Imam Nurlita, 28, asal Banjar Tengah, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara.


Hal senada juga disampaikan satu pemohon SIM C lainnya, I Kadek Yastika, 48, asal Lingkungan/Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Saat masih lintasan yang lama, Yastika mengaku sempat gagal lulus uji praktik hingga 10 kali. "Yang baru ini jauh lebih mudah. Dulu sempat sampai 10 kali tidak lulus. Tetapi sekarang sekali coba sudah langsung lulus," ujarnya.

Selain lebih gampang, Yastika mengatakan, lintasan uji praktik berkendara yang baru ini juga lebih nyata. Dalam artian, dirinya mengaku belum pernah melihat rintangan jalan umum yang sampai berbentuk angka 8 ataupun zig-zag. "Kalau rintangan di jalan paling hanya berlika-liku seperti bentuk S yang sekarang. Yang dulu rasanya terlalu mengada-ada," ucap Yastika.

Sementara Kanit Regident Satlantas Polres Jembrana Ipda Gede Agus Sudiatmika seizin Kasat Lantas Polres Jembrana mengatakan, pergantian atau pembaruan lapangan uji praktik ini, diberlakukan sesuai materi ujian praktik SIM terbaru. Pembaruan lapangan atau lintasan uji praktek berkendara ini, dilakukan serentak di seluruh jajaran Satuan Penyelenggara Adminitasi SIM (Satpas) se-Polda Bali mulai Senin kemarin.


"Dari beberapa sampel masyarakat yang kami uji, saat mencoba lapangan uji yang baru mengaku agak simpel dan mudah. Sudah terdapat dua masyarakat uji petik, dan menyampaikan sangat mudah dan cepat memperoleh SIM," ujar Ipda Agus Sudiatmika.

Ipda Agus mengaku, sebelumnya banyak masyarakat yang gagal lulus uji praktik saat berusaha melewati jalur berbentuk angka 8 dan jalur zig-zag. Namun jalur rintangan yang kerap dikeluhkan masyarakat itu, kini sudah dihapus.

"Ukuran lintasan yang sekarang juga diperlebar. Dari sebelumnya berukuran 1,5 kali lebar kendaraan, sekarang menjadi 2,5 lebar kendaraan," ucapnya. 7ode

Komentar