Lift Kaca Setinggi 182 Meter Akan Dibangun di Pantai Kelingking

Pembangunan lift kaca di atas laut ini akan menjadi satu-satunya di dunia. Lift kaca ini akan memudahkan wisatawan turun menjangkau tepi pantai. Selama ini banyak wisatawan kerap kelelahan saat naik turun tebing Pantai Kelingking. Bahkan sampai harus dievakuasi petugas akibat kelelahan di tengah jalan.

Pembangunan lift tersebut dilakukan oleh PT Indonesia Kaishi Tourism Property Invesment Development Group bekerja sama dengan PT Bangun Nusa Property (BNP) dan banjar setempat. Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama di atas tebing Pantai Kelingking, Jumat (7/7).

Perbekel Desa Bungamekar, I Wayan Yasa, mengatakan ketika wisatawan berkunjung ke Pantai Kelingking, banyak yang ingin menuruni tebing untuk menjangkau pesisir pantai. Dengan jarak tempuh selama 1 jam dan menuruni jalan setapak di areal tebing sejauh 300 meter menyebabkan beberapa wisatawan mengalami cedera dan kelelahan saat menuruni tebing Pantai Kelingking. Terlebih wisatawan lanjut usia namun memaksakan diri untuk turun. "Dengan pembangunan lift kaca ini akan sangat membantu wisatawan untuk dapat turun ke pesisir Pantai Kelingking," ujar Yasa.

Tenaga kerja 40 persennya diupayakan dari masyarakat setempat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan. "Kami juga berkeinginan keberadaan lift kaca ini memberikan kontribusi ke masyarakat sekitar," harap Yasa.

Nantinya lift dibangun setinggi 182 meter dan jembatan 64 meter. Di setiap ketinggian 20 meter akan dibangun spot foto. Lift kaca ini ditargetkan rampung sekitar 1 tahun.

Direktur PT BNP, I Komang Suantara mengatakan, dengan pembangunan lift kaca diharapkan pariwisata di Nusa Penida kian berkembang. "Salah satu yang potensi Nusa Penida kami gali, akhirnya akan ada lift turun ke Pantai Kelingking, tentu proses tidak mudah," ujar Komang Suantara.

Kadis Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu Klungkung, Made Sudiarkajaya mengatakan pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking merupakan satu-satunya di dunia yang objeknya pantai. Kalau lift kaca biasanya banyak objeknya perbukitan atau pegunungan. "Ini merupakan satu-satunya yang objeknya di pantai," ujar Sudiarkajaya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengingatkan pengembangan destiansi wisata di Nusa Penida agar tetap mengusung tema pariwisata kerakyatan. Investor berbagi keuntungan dan dampaknya bisa mensejaterahkan masyarakat sekitar. Pariwisata yang dianugrahkan di Nusa Penida memiliki keberlanjutan dan bermanfaat bagi anak cucu. 7 wan