Megawati : Jangan Pernah Kehilangan Semangat

Pesan Megawati itu, disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka Rakerda. Rakerda dihadiri lebih dari 600 kader PDIP dari seluruh Sumbar. Mereka hadir di lokasi acara dipimpin oleh Ketua DPD PDIP Sumbar Alex Indra Lukman.

“Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Ibu Mega menyampaikan pesan, bahwa beliau sangat memahami perjuangan di Sumbar ini tidaklah mudah. Bu Mega menceritakan bahwa sejarah perjalanan beliau juga mengalami situasi yang tak jauh berbeda dengan apa yang dihadapi kader di Sumbar ini,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya.

Hasto pun bercerita, Megawati pernah berkampanye di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada tahun 1987. Di sana yang hadir hanya 25 orang, walau panggungnya megah. “Karena tak mudah pada saat itu bagi anak Soekarno berkampanye untuk PDI di tengah tekanan rezim Orde Baru yang represif, yang melarang orang datang di kampanye PDI,” imbuh Hasto.

Namun fakta sejarah membuktikan bahwa di tengah tekanan maha dashyat, justru Megawati tak berhenti berjuang dan akhirnya membawa PDIP mencatatkan diri di sejarah bangsa dengan menjadi pemenang pemilu. “Maka, pesan Ibu Mega jangan pernah merasa kehilangan semangat. Justru di tengah kondisi penuh tantangan inilah, anda akan digembleng dengan semangat Soekarnois yang penuh perjuangan,” papar Hasto.

Hasto melanjutkan, semangat perjuangan yang sama juga dilakukan para bapak pendiri bangsa, yang banyak berasal dari Sumbar. Seperti Bung Hatta, Tan Malaka, KH Agus Salim, dan lain-lain. Bersama Soekarno, para pendiri bangsa itu menggembleng diri sejak masa kecilnya untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dari jajahan Belanda. "Bung Karno, Bung Hatta, KH Agus Salim, dan para bapak bangsa kita berhasil mengusir penjajah Belanda yang saat itu salah satu yang terkuat di dunia," terang Hasto. 

Oleh karena itu, perjuangan para pendiri bangsa yang sejak kecil dan remaja sudah menggembleng diri dengan ilmu pengetahuan, menggali pemikiran tokoh dunia dan merancang kemerdekaan Indonesia perlu diteladani.

“Kita tahu satyam eva jayate, bahwa ‘pada akhirnya kebenaran akan menang’. Maka justru dalam situasi di bawah tantangan seperti ada penolakan, ada gencetan, kita tetap bersemangat,” tegas Hasto. Hasto mengatakan, Rakerda menjadi ajang bagi kader PDIP Sumbar merancang strategi dan tahapan langkah pemilu.

Dengan rakerda, PDIP akan menunjukkan bahwa walau Presiden Jokowi ditolak di Sumbar, tetap memegang keyakinan hati masyarakat Sumbar akan selalu terbuka dengan kebaikan. “Kita akan tunjukkan meski Presiden Jokowi belum banyak diterima di Sumbar, namun melalui kerja bersama dan capres Pak Ganjar Pranowo, kita meyakini bahwa sebagai manusia yang bertaqwa pada Tuhan, hati masyarakat akan selalu terbuka akan kebaikan budi pekerti," jelas Hasto.

Bagi Hasto, selama kader PDIP menunjukkan kinerja terbaik di tengah rakyat, maka sekeras apapun tantangan yang dihadapi, mata hati akan berubah menjadi kelembutan dan PDI Perjuangan diterima serta mencapai target di Sumbar.

Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman, mengatakan PDIP Sumbar bertekad berjuang keras dan maksimal memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024.

Menurut Alex, dibanding pemilu-pemilu sebelumnya, soliditas PDIP Sumbar menghadapi pemilu 2024 jauh lebih baik. Ditandai dengan seluruh kursi caleg untuk semua tingkatan di Sumbar terisi dengan penuh. Selain itu, Alex juga melaporkan bahwa salah satu strategi PDIP Sumbar adalah mengisi daftar caleg berdasar community id, sebuah kekhasan di Sumbar.

“Kita akui bahwa party-id nya sangat rendah. Yang tinggi itu adalah community-id nya. Jadi berdasarkan komunitas. Oleh karena itu penyusunan caleg berdasarkan daerah asal atau daerah kelahiran. Satu hal yang kami pastikan, seluruh pasukan PDI Perjuangan Sumbar dalam berkampanye akan memasang gambar capres dan cawapres sesuai keputusan partai. Walaupun kemudian susah, sulit kondisi itu, tidak membuat kami menyerah dan kami akan mensosialisasikan pak Ganjar Pranowo,” pungkas Alex. k22