nusabali

Jembatan Bebetin-Pakisan Mulai Dikerjakan

  • www.nusabali.com-jembatan-bebetin-pakisan-mulai-dikerjakan

Pengerjaan jembatan baru yang sudah ditunggu-tunggu masyarakat sejak tahun 2017, ditargetkan tuntas pada bulan November mendatang.

SINGARAJA, NusaBali
Proyek pembangunan jembatan penghubung Banjar Dinas Manuksesa, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan dengan Banjar Dinas Tegeha, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan dimulai, Rabu (21/6). 

Peletakan batu pertama pembangunan jembatan oleh Penjabat (Pj) Bupati Buleleng menandai dimulainya proyek. Sejumlah material yang akan digunakan untuk membangun jembatan ini sudah tampak di sekitar aliran Sungai Tembau Cekung. Bahkan sebuah ekskavator juga sudah mulai beroperasi meratakan tanah dan menggali beberapa sudut untuk persiapan pengerjaan. 

Jembatan penghubung dua desa ini sempat putus pada tahun 2017 silam karena dihantam banjir bandang. Lalu masyarakat dan pemerintah membangun jembatan darurat yang dimanfaatkan warga selama 6 tahun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng I Putu Adiptha Eka Putra mengakui penanganan untuk pembangunan jembatan baru sangat lama. Hal ini diakuinya sempat terkendala keterbatasan anggaran dan kemudian terbentur pandemi Covid-19.

“Pembangunan jembatan baru baru bisa dilaksanakan tahun ini murni dari APBD Buleleng dengan anggaran Rp 1,9 miliar. Konstruksi akan menggunakan precast agar lebih kokoh dan kuat,” ucap Adiptha ditemui di lokasi jembatan.


Dimensi jembatan juga akan perluas dengan panjang 12 meter dan lebar total 6 meter lengkap dengan trotoar di sisi kanan dan kiri jembatan. Seluruh proses pembangunan dikerjakan oleh PT Adi Ganda Laras Jaya.

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana usai peletakan batu pertama pembangunan jembatan menyebut dengan pembangunan jembatan baru, dapat memperlancar akses transportasi masyarakat dan juga distribusi pertanian. Dia pun meminta kepada penyedia proyek untuk menjaga kualitas bangunan sesuai dengan spek yang disepakati bersama dalam kontrak kerja. 

Masyarakat setempat sebagai pengguna juga diminta aktif melakukan pengawasan bersama untuk kelancaran pembangunan fasilitas umum ini.

“Ini komitmen Pemkab Buleleng untuk menyediakan akses dan fasilitas umum kepada masyarakat. Saya memohon maaf karena jembatan baru bisa dibangun tahun ini. Tetapi untuk APBD 2023 ini, sudah dianggarkan lebih untuk pembangunan fisik,” kata Lihadnyana.

Sementara itu Sekretaris Desa (Sekdes) Bebetin Made Supartawan mewakili pemerintah desa dan masyarakatnya merasa sangat bahagia karena harapan bertahun-tahun untuk dibangunkan jembatan dapat terwujud tahun ini. 

“Akses ini sangat vital sebagai perputaran ekonomi bagi warga kami khususnya di Banjar Dinas Manuksesa dan warga desa tetangga Banjar Dinas Tegeha, Desa Pakisan. Sudah lama kami nantikan jembatan baru ini tentu kami merasa senang dan berterima kasih pada Pemkab Buleleng,” ungkap Supartawan. 7k23

Komentar