SDN 4 Subagan Juara Utsawa Widyatarka

Hasil itu pula mengantarkan Kontingen Karangasem meraih juara umum. "Saya mengapresiasi prestasi siswa, di luar dugaan keluar sebagai juara. Awalnya, cukup bangga masuk final ternyata akhirnya menjadi yang terbaik," jelas Kasek SDN 4 Subagan Ni Wayan Sri Widiantari, di ruang kerjanya, Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Senin (19/6).

Dia mengakui, sebelum berlaga mewakili Karangasem, telah melakukan persiapan. Setelah mengikuti babak penyisihan, ternyata menjadi yang terbaik hingga final.

Saat final, regu SD ini menghadapi SDN 1 Dajan Peken, Tabanan dan SDN 1 Gianyar. "Syukurnya mental anak-anak tenang selama berlomba di babak final, sehingga pertanyaan yang memang mampu mereka jawab, bisa jawab tanpa grogi," tambah Sri Widiantari.

Regu SDN 4 Subagan, kata dia, meraih juara dengan skor 1.775, mengalahkan SDN 1 Dajan Peken skor 980 yang berhak atas gelar juara II dan SDN 1 Gianyar skor 635 juara III.

Regu SDN 4 Subagan diperkuat siswa, yakni Ni Luh Putu Tia Manik Anggreani, I Gede Dipta Narendra Dipayana, dan Ni Kadek Dwi Anindia Pitaloka. SD Ini mengajak cadangan, Ni Nengah Tirta Kumala Dewi. Sebelum berlomnba, para siswa itu mendapatkan pembinaan dari Ni Nengah Arsini. Sebagai Juara I, SD ini mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 4,5 juta, beserta trofi dan piagam.

Sementara itu, regu SMAN 2 Amlapura raih juara II jenis lomba yang sama, dan regu SMPN 1 Amlapura juga keluar sebagai juara II. Maka, kontingen Karangasem berhak sebagai juara umum.

Kasek SMAN 2 Amlapura I Wayan Puja Astawa mengatakan, regu SMAN 2 Amlapura sebagai juara II di final menampilkan tiga siswa terbaiknya, I Gede wahyu Dipta Pariandika kelas XI/5, Putu Adelia Nareswari  kelas X/5, dan I Gusti Ayu Agung Sonia Nadia Swari Widia Putri kelas XI/6. "Di final kurang beruntung menjadi yang terbaik, mesti demikian tetap bangga walau sebagai juara II," jelas I Wayan Puja Astawa.

Sebelum lomba, para siswa itu dapat pembinaan dari guru I Ketut Mahayasa, I Made Gawati dan I Nyoman Agus Sudipta. Tahun depan, dia berjanji untuk meningkatkan prestasi itu agar SMAN 2 Amlapura kembali menjadi juara. Apalagi telah berpengalaman mengikuti lomba, sehingga secara teknis, dan secara mental tidak ada kendala. Tinggal mempersiapkan siswa-siswa pilihan.

Puja Astawa mengakui, di lomba cerdas cermat itu, bukan saja mempersiapkan wawasan dan pemahaman pengetahuan, juga penting mempersiapkan mental. Sebab walaupun bisa menjawab, mentalnya grogi, semuanya akan berpengaruh.7k16