FAD Badung Siapkan Kompetisi dan Majalah Digital Jelang Hari Anak Nasional 2023

Ketua FAD Badung IB Made Kesawa Telaga menyebut sedang mengancang-ancang kompetisi untuk kalangan SD, SMP, dan SMA yang berusia 18 tahun ke bawah. Pihaknya juga sedang bergelut dengan penyusunan majalah digital berisikan program dan kegiatan FAD Badung.

"Program ini sebenarnya kegiatan utama dari tahun ke tahun. Hanya saja, tahun lalu itu masih suasana pandemi dan sekolah belum efektif jadi peminatnya cukup timpang. Tahun ini mau kami fokuskan untuk edukasi dan sosialisasi," ujar Gusde Kesawa dikonfirmasi pada Senin (29/5/2023) sore.

FAD Badung bakal mengemas kompetisi anak dan remaja ini dalam ajang akademik dan kebudayaan yang bertajuk Swakarya Praba III. Gusde Kesawa menerangkan tajuk ini merupakan akronim dari 'Suatu Wujud Kreativitas Budaya dan Prestasi Anak Badung' yang digelar kali ketiga pada tahun ini.

Pada Swakarya Praba II, materi yang dilombakan teridiri dari Tari Baris Tunggal untuk anak SD, menulis cerpen untuk SMP, serta monolog dan menulis esai untuk SMA. Materi lomba ini disebut bakal menjadi dasar pembentukan materi lomba Swakarya Praba III dengan memerhatikan tingkat peminatan dari kalangan anak dan remaja.

"Pada tahun lalu peminat monolog dan menulis esai cukup minim, jadi tahun ini kami coba pertimbangan untuk menggodok materi yang diminati anak-anak. Sehingga nanti jumlah pesertanya lebih seimbang apalagi sudah tidak ada suasana pandemi," imbuh Gusde Kesawa yang juga siswa SMAN 1 Mengwi.

Sementara itu, majalah digital bertajuk Sahabat Literasi Anak (Si Lia) menjadi produk literasi yang akan diluncurkan pada puncak Hari Anak Nasional. Si Lia sendiri bakal memuat program dan kegiatan yang telah dilakukan FAD Badung termasuk program rutin akhir pekan bertajuk Mabar atau 'Mari Belajar Bersama' di taman bermain Puspem Badung.

Lanjut yowana Griya Telaga Carangsari, Si Lia bakal digubah 100 persen oleh talenta FAD Badung mulai dari penyusunan materi majalah, desain, layout, dan lainnya. Target pembacanya adalah generasi anak-anak dan remaja di Badung. Untuk itu, kemasannya bakal disesuaikan dengan minat generasi belia masa kini.

"Dalam penyusunan program dan kegiatan, kami selalu mengacu ke hak dasar anak khususnya hak untuk tumbuh dan berkembang. Dua kegiatan ini sudah mewadahi hak tersebut," tutur remaja kelahiran 17 tahun silam.

Kompetisi Swakarya Praba dikatakan Gusde Kesawa memberikan wadah kepada anak-anak untuk mengasah kemampuan dan kepercayaan diri. Sementara majalah digital dibuat untuk mendukung meningkatkan minat dan angka literasi anak negeri.

"Program ini sedang kami godok dan direncanakan mulai berjalan di periode Juni ke Juli sehingga puncaknya nanti pada Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli 2023," tandas Gusde Kesawa. *rat