nusabali

Tabanan Bakal Dibantu 4 Alat Pendeteksi Tsunami

  • www.nusabali.com-tabanan-bakal-dibantu-4-alat-pendeteksi-tsunami

TABANAN, NusaBali - Tahun 2024 Tabanan bakal dibantu empat alat pendeteksi tsunami oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali.

Saat ini alat pendeteksi tsunami yang ada di wilayah Pantai Kedunggu, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, tak representatif karena bagian alat susah dicari sehingga tak ada anggaran pemeliharaan. 

Seperti diketahui, berdasarkan Kajian Risiko Bencana (KRB) Provinsi Bali 2016–2020, ada 12 desa di Kabupaten Tabanan yang masuk rawan gelombang ekstrem. Ke–12 desa dimaksud adalah Desa Antap dan Desa Berembeng, Kecamatan Selemadeg. Desa Tegal Mengkeb dan Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur. 

Kemudian Desa Lalanglinggah dan Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat. Desa Tibubiu dan Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan. Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan. Desa Pangkung Tibah, Desa Belalang, dan Desa Beraban, Kecamatan Kediri.

Plt Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Sri Nadha Giri mengatakan bantuan tersebut sedang menunggu proses realisasi. Rencananya memang dibantu di tahun 2024 karena satu alat pendeteksi tsunami di Pantai Kedunggu tidak representatif. “Alat yang ada di Kedunggu masih hidup, namun spare part sulit dicari sehingga akan diganti,” kata Sri Nadha Giri, Selasa (23/5). 

Disebutkan apabila bantuan itu sudah datang maka akan dipasang di pantai selatan Tabanan. Namun untuk titik koordinatnya masih menunggu dari BPBD Provinsi Bali. “Provinsi Bali yang nantiakan  menempatkan di mana akan dipasang. Yang jelas di sepanjang pantai Tabanan mulai dari Pantai Kedunggu (Kecamatan Kediri) hingga Pantai Selabih (Kecamatan Selemadeg Barat),” tegasnya. 

Dan di sisi lain untuk menunjang operasional BPBD Tabanan dalam bekerja tahun 2023 telah mengajukan alat sky life senilai Rp 2,5 miliar dan mobil rescue senilai Rp 400 juta ke BNPB. Proses pengajuan ini masih tinggal ditandatangani Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya. “Sky life kita ajukan memang BPBD Tabanan tak punya, sering kali untuk bekerja meminjam di Dinas Lingkung Hidup,” ucap Sri Nadha Giri. 

Termasuk juga mobil rescue dimohonkan ke BNPB karena BPBD Tabanan hanya memiliki satu unit mobil rescue, itupun kondisinya sudah rusak. “Mudah-mudahan apa yang kita ajukan bisa terealisasi. Karena dua alat ini penting utamanya sky life yang kerap digunakan mitigasi penanggulangan bencana di wilayah jalan Denpasar – Gilimanuk terutama saat cuaca tidak bersahabat,” tandasnya. 7 des

Komentar