nusabali

Ratusan Kicau Mania Ramaikan Puspem Payangan

  • www.nusabali.com-ratusan-kicau-mania-ramaikan-puspem-payangan

GIANYAR, NusaBali - Ratusan kicau mania ramaikan lomba burung ‘Maharani Cup I’ di Puspem Payangan, Kecamatan Payangan, Gianyar, Minggu (21/5) siang. Sekitar burung dari berbagai daerah di Bali ikut adu bunyi.

Maharani Cup I melombakan burung di 26 kelas dengan jenis burung Murai Batu, Anis Merah, Love Bird, Cucak Ijo, Cendet, Kacer, Hwamei, dan SRDC. Panitia melibatkan Tim Lagas Bird Community dan P2BI sebagai juri.

Hadir, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar I Ketut Mudana dan Camat Payangan I Wayan Widana. Mewakili Bupati Gianyar, Ketut Mudana mengatakan, kegiatan positif seperti ini harus rutin diselenggarakan karena mampu melestarikan berbagai jenis burung agar tidak punah. Setiap peserta yang mengikuti perlombaan harus tetap mengutamakan sportifitas dan rasa kekeluargaan. Juri pasti sudah berpengalaman dan terlatih untuk memberikan penilaian. “Tadi saya sudah konfirmasi ke panitia, katanya ini burung semua hasil penangkaran. Jadi ini merupakan upaya yang baik untuk menjaga kelestarian burung,” ungkap Ketut Mudana. 


Menurut Ketut Mudana, dengan banyaknya penghobi burung maka harapan semakin banyak orang peduli dengan kelestarian lingkungan akan terwujud. Ketua Pelaksana Lomba, Agus Wahyudi yang juga pentolan Tim Lagas BC menuturkan, di samping sebagai bentuk pelestarian, lomba burung juga dapat memutar perekonomian. “Orang buat sangkar laku, jual pakan burung laku, dan yang jualan di sekitar gantangan juga dapat percikan,” ungkap Agus Wahyudi. Lomba merupakan ajang bertukar pikiran dengan sesama penghobi terkait cara merawat dan menangkar burung yang baik. 

Agus Wahyudi didampingi Komang Subrata mengatakan kriteria burung yang bisa berkicau dengan lantang dan bervariasilah yang akan memenangkan kompetisi tersebut. Maharani Cup I merupakan gagasan dari Putu Diah Pradnya Maharani yang merupakan Putri Remaja Indonesia Intelegensia Tahun 2019 sekaligus putri dari Bupati Gianyar I Made Mahayastra. Lomba burung ini sebagai bentuk kecintaannya terhadap lingkungan, di samping memotivasi generasi muda untuk ikut melestarikan dan menjaga lingkungan. Tampak di area gantangan tak hanya burung yang bernyanyi sambil menari. Para penghobi tampak riang bersiul dan menggerakkan tangannya sebagai tanda kepada burungnya agar terus bernyanyi dengan indah. 7 nvi

Komentar