Petani Selemadeg Timur Dibantu Bibit Jagung

Petani yang bakal mendapat bantuan bibit jagung ini berjumlah 2.506 orang di 55 subak tersebar di enam desa. Diantaranya Desa Bantas, Desa Gadungan, Desa Mambang, Desa Gadung Sari, Desa Megati, dan Desa Tangguntiti. Diperkirakan bulan Juni mendatang mulai masa tanam. 

Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia menegaskan, bantuan bibit diplot di Kecamatan Selemadeg Timur karena daerahnya memang berpotensi bagus untuk pengembangan jagung. Selain itu 55 subak ini memang sedang gantinya menanam palawija. "Kemudian keinginan masyarakat juga memilih menanam jagung," akunya, Minggu (21/5). 

Saat ini sebut dia proses untuk mendapat bantuan tinggal menunggu progres dari pusat. Karena proses CPCL telah selesai. "Ada memang beberapa administrasi yang harus kita lengkapi untuk mendapat bantuan jagung ini, namun diperkirakan bulan Juni ini sudah mulai proses tanam. Dan masa panen diperkirakan bulan November," tegasnya. 

Subagia membeberkan bantuan jagung seluas 909 hektare tersebut diperkirakan memerlukan bibit jagung sekitar 13.635 kilogram atau sekitar 13,6 ton bibit jagung. Diharapkan dari bibit yang diberikan hasil panen nanti melimpah serta petani juga bisa memanfaatkan menggunakan menjadi bibit kembali untuk ditanam pada  periode musim tanam berikutnya. 

"Kita harapkan hasil panen nanti melimpah di luasan yang mendapat bantuan bibit jagung. Karena sekarang petani di lokasi yang mendapat bantuan bibit untuk proses penjualan maupun pengolahan sudah tidak masalah. Sudah ada dryer (mesin pengering) di lokasi tersebut," tandas Subagia. 

Saat ini harga jagung di pasaran sekarang masih relatif normal. Untuk jagung panen kering kisaran harga Rp 4.200 - Rp 5.000 per kilogram dan jagung tongkolan Rp 2.700 per kilogram. 7des