Libur Lebaran 2023, Pengunjung Pantai Melasti Meningkat hingga 200 Persen
MANGUPURA, NusaBali.com – Hampir setiap tempat wisata di Bali kebanjiran wisatawan selama libur lebaran tahun ini. Bahkan pengunjung Pantai Melasti, Ungasan, Badung, dilaporkan naik hingga 200 persen.
Ketua Pengelola atau Manajer Pantai Melasti, Wayan Karnawa menerangkan pada akhir pekan jumlah pengunjung biasanya tiga ribu orang per hari.
“Tingkat kunjungan paling tinggi di hari Minggu (23/4/2023) lalu sebanyak 10 ribu orang per hari,” tutur Wayan Karnawa saat dikonfirmasi pada Selasa (25/4/2023) sore.
Menurut Karnawa, peningkatakan kunjungan ini sudah terlihat sejak Kamis (20/4/2023) lalu dengan tingkat kunjungan sebanyak empat ribu orang per hari. Lalu merangkak naik pada hari Minggu (23/4/2023) lalu sebanyak 10 ribu orang per hari dan Sembilan ribu orang per hari pada Senin (24/4/2023) kemarin.
Selama libur lebaran 2023, pengelola Pantai melasti disebutkannya telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi lonjakan jumlah wisatawan. Salah satunya seperti tempat parkir yang luas dan nyaman. Saat ini, kata Karnawa pihaknya memiliki tiga fasilitas tempat parkir diantaranya parkir Utama, parkir Pasar Rakyat, dan parkir Anjungan.
“Kami hitung dari record data kami pada Minggu (23/4/2023), jumlah kendaraan roda empat sekitar 1.900 sekian dan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 600 sekian kendaraan,” terang pria yang akrab di sapa Jero Intan itu.
Kunjungan wisatawan saat ini pun, terang Jero Intan masih didominasi oleh wisatawan domestik sebanyak 75 persen dan sisanya oleh wisatawan asing. Namun, hingga bulan April, ia menerangkan kunjungan wisatawan masih berada di kondisi high season. Sedangkan pada bulan Mei, Jero Intan membeberkan tingkat kunjungan wisatawan akan kembali menurun dan ini terang dia merupakan hal yang biasa.
“Biasanya akan kembali meningkat pada bulan Juni hingga Juli karena liburan sekolah,” imbuhnya.
Wisatawan asing asal Cina yang sudah masuk ke pulau Bali, terangnya juga telah mengalami peningkatkan. Dari sebelumnya data kunjungan tamu wisatawan asal Cina sebanyak nol kunjungan per hari karena pandemi Covid-19, kini tingkat kunjungan di katakannya sudah meningkat walaupun baru 10 persen.
“Beberapa tamu dari Cina sudah ada masuk per bulan Maret kira-kira 10 persen dari yang nol kunjungan. Saat ini mayoritas masih di kuasai kunjungan domestik,” terangnya.
Walaupun demikian, Jero Intan tetap berharap ke depan pariwisata Bali dapat kembali bangkit dan tamu asing bisa berkunjung seperti sebelum pandemi Covid-19. *ris
“Tingkat kunjungan paling tinggi di hari Minggu (23/4/2023) lalu sebanyak 10 ribu orang per hari,” tutur Wayan Karnawa saat dikonfirmasi pada Selasa (25/4/2023) sore.
Menurut Karnawa, peningkatakan kunjungan ini sudah terlihat sejak Kamis (20/4/2023) lalu dengan tingkat kunjungan sebanyak empat ribu orang per hari. Lalu merangkak naik pada hari Minggu (23/4/2023) lalu sebanyak 10 ribu orang per hari dan Sembilan ribu orang per hari pada Senin (24/4/2023) kemarin.
Selama libur lebaran 2023, pengelola Pantai melasti disebutkannya telah menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi lonjakan jumlah wisatawan. Salah satunya seperti tempat parkir yang luas dan nyaman. Saat ini, kata Karnawa pihaknya memiliki tiga fasilitas tempat parkir diantaranya parkir Utama, parkir Pasar Rakyat, dan parkir Anjungan.
“Kami hitung dari record data kami pada Minggu (23/4/2023), jumlah kendaraan roda empat sekitar 1.900 sekian dan jumlah kendaraan roda dua sebanyak 600 sekian kendaraan,” terang pria yang akrab di sapa Jero Intan itu.
Kunjungan wisatawan saat ini pun, terang Jero Intan masih didominasi oleh wisatawan domestik sebanyak 75 persen dan sisanya oleh wisatawan asing. Namun, hingga bulan April, ia menerangkan kunjungan wisatawan masih berada di kondisi high season. Sedangkan pada bulan Mei, Jero Intan membeberkan tingkat kunjungan wisatawan akan kembali menurun dan ini terang dia merupakan hal yang biasa.
“Biasanya akan kembali meningkat pada bulan Juni hingga Juli karena liburan sekolah,” imbuhnya.
Wisatawan asing asal Cina yang sudah masuk ke pulau Bali, terangnya juga telah mengalami peningkatkan. Dari sebelumnya data kunjungan tamu wisatawan asal Cina sebanyak nol kunjungan per hari karena pandemi Covid-19, kini tingkat kunjungan di katakannya sudah meningkat walaupun baru 10 persen.
“Beberapa tamu dari Cina sudah ada masuk per bulan Maret kira-kira 10 persen dari yang nol kunjungan. Saat ini mayoritas masih di kuasai kunjungan domestik,” terangnya.
Walaupun demikian, Jero Intan tetap berharap ke depan pariwisata Bali dapat kembali bangkit dan tamu asing bisa berkunjung seperti sebelum pandemi Covid-19. *ris
Komentar