nusabali

Gong Kebyar Anak-anak, Dewasa, dan Wanita Meriahkan HUT Kota Gianyar

  • www.nusabali.com-gong-kebyar-anak-anak-dewasa-dan-wanita-meriahkan-hut-kota-gianyar

GIANYAR, NusaBali
Gong Kebyar Anak-anak, dewasa, dan wanita Duta Gianyar untuk Pesta Kesenian Bali (PKB) tampil mabarung di Open Stage Balai Budaya Gianyar, Sabtu (15/4) malam.

Ajang ujicoba ini sekaligus memeriahkan HUT ke 252 Kota Gianyar. Penonton pagelaran Gong Kebyar membeludak.  Pagelaran malam itu diawali dengan Gong Kebyar Wanita Sanggar Kori Agung Mas, Banjar Peninjoan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati yang membawakan garapan Sandyagita ‘Campuhan Tejaning Kori Agung’. Penata garapan I Komang Winantara menjelaskan, kisah ini menggambarkan makna kehidupan yang tidak lepas dari arah timur dan barat sebagai sumber kehidupan, napas, dan dosa sebagai wujud perilaku sebuah karma. “Amertaning samudra simbol lahir, hidup, mati, tidak lepas dari agungnya kebenaran,” jelas Winantara.

Pertunjukan ‘Campuhan Tejaning Kori Agung’ merupakan hasil karya I Komang Winantara bersama seniman I Nyoman Sunarta dan Ayu Lestari. Gong Kebyar Wanita Sanggar Kori Agung Mas juga menampilkan pementasan tari kreasi Wara Amerta yang terinspirasi dari kisah mitologi pemutaran Mandara Giri. Ketika Dewa Wisnu bersama saktinya Dewi Laksmi dalam memelihara dunia yang menjelma menjadi kura-kura raksasa.

Kemeriahan pagelaran penabuh wanita dibalas oleh Gong Kebyar Dewasa Sekaa Gong Budaya Gita Swara, Banjar Adat Tegal, Desa Adat Tegallalang, Kecamatan Tegallalang. Mereka menampilkan Tabuh Kreasi Pepanggulan ‘Gajah Mina’ karya dari I Wayan Darya. Penampilan mereka dilanjutkan dengan membawakan Tari Kreasi Danu Segara karya dari I Ketut Cater dan I Wayan Budiarsa Mayun. Gong Kebyar Anak-anak Komunitas Seni Manik Pering, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh menampilkan Tabuh Kreasi ‘Alun Ing Gandara’ merupakan garapan tabuh yang mengekspresikan gelombang ombak samudra yang dimanipulasi secara musikalitas sebagai identitas gagasan komposisi karawitan kreasi karya I Putu Riangga Budi Pramana dkk.

Dilanjutkan dolanan anak-anak ‘Swagina Rare Pering’ yang mmnggambarkan tingkah laku dan kebiasaan masyarakat di pesisir dalam menjaga dan memelihara pantai. Pementasan Tiga Barung Gong Kebyar ditutup dengan Karya Musikal Barung Agung Gong Kebyar Kabupaten Gianyar yang berjudul ‘Samudra Sutra Kalangon’ yang merupakan ide Bupati Gianyar I Made Mahayastra dan diimplementasikan dalam karya musikal oleh seniman I Wayan Darya. Sekda Gianyar Dewa Gde Alit Mudiarta mewakili Bupati Gianyar menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga duta PKB Kabupaten Gianyar sebagai ucapan terima kasih atas penampilan dan karya yang sedemikian apik. *nvi

Komentar