nusabali

Pengayah Terjebak Banjir di Pura Taman Beji

  • www.nusabali.com-pengayah-terjebak-banjir-di-pura-taman-beji

Saat Air Tukad Badung Meluap, SDN 21 Dauh Puri Juga Tergenang

DENPASAR, NusaBali

Hujan deras yang mengguyur Kota Denpasar membuat debit air Tukad Badung, Kota Denpasar meluap, Kamis (13/4) sekitar pukul 11.30 Wita. Meluapnya air Tukad Badung membuat Pura Taman Beji yang berada di tengah Tukad Badung yang lokasinya di antara Pasar Badung dan Pasar Kumbasari terendam. Hal itu membuat seorang pengayah terjebak di tengah pura.

Salah seorang pedagang, Gusti Ayu Ketut Sari,43, mengatakan pengayah tersebut diketahui bernama Made Sumariati,65. Dia terjebak di dalam pura tersebut saat sedang sembahyang dan terlambat keluar dari pura. Apalagi tangga menuju ke atas juga terendam air sungai. Gusti Ayu Sari menuturkan  pengayah tersebut berhasil dievakuasi dengan cara ditarik dengan menggunakan tali dari sebelah barat Pasar Badung. “Dia duduk di atas balai di dalam pura menunggu air surut karena di sekitar pura airnya sudah besar. Akhirnya diselamatkan oleh petugas,” kata Gusti Ayu Sari.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa mengatakan pihaknya menerima informasi orang terjebak dari Kasubag Keamanan Pasar Badung I Gusti Putu Oka Ariawan. Laporan tersebut diterimanya sekitar pukul 11.30 Wita. “Saat itu yang bersangkutan sedang menghaturkan canang dan melakukan persembahyangan, tiba-tiba datang air bah dari utara,” kata Gus Joni.

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya pun menerjunkan petugas dari Pos Induk ke lokasi. Dibantu oleh warga, pihaknya melakukan penyelamatan dengan bantuan tali. Gus Joni menambahkan, warga yang terjebak tersebut berasal dari Jalan Nangka Gang 2 Nomor 11 Denpasar. Sementara itu, dari pantauan di lapangan debit air sangat tinggi sampai menutup tempat duduk-duduk yang ada di pinggir sungai. Selain debit yang meninggi, kondisi arus air juga sangat deras.

Selain itu, aliran Tukad Badung yang meluap juga membanjiri SDN 21 Dauh Puri Denpasar. Sekolah ini memang langganan banjir jika curah hujan tinggi. Beruntungnya pihak sekolah dengan cepat mengantisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakan. “Begitu air meluap langsung saya perintahkan agar anak-anak dipulangkan dan orang tua kami suruh jemput,” ujar Kepala Sekolah (Kasek) SDN 21 Dauh Puri, I Gusti Ayu Tuti Suryani saat dikonfirmasi, Kamis sore kemarin.

Sebenarnya saat kejadian banjir itu, Kasek Tuti Suryani sedang mengikuti rapat terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari Disdikpora Denpasar di SDN 11 Pemecutan. Saat rapat itu kemudian guru di sekolah menginformasikan kepadanya bahwa air sudah meluap dan masuk ke areal sekolah.

Tanpa pikir panjang, langsung diberikan imbauan agar murid-murid segera dipulangkan. Antisipasi yang dilakukan pihak sekolah juga menaikkan kursi, dan mengamankan buku-buku di perpustakaan serta alat-alat elektronik. “Jelang jam 11 siang itu air mulai naik dan saya imbau kepada guru di sekolah agar murid-murid dipulangkan saja,” ujarnya. *mis

Komentar